Daftar Pilgub Jatim, La Nyalla Naik Vespa
A
A
A
SURABAYA - Setelah sekian minggu roadshow menggalang dukungan ke sejumlah kalangan, La Nyalla Mahmud Mattalitti resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Timur (Jatim) 2018 melalui Partai Demokrat, Senin (17/7/2017).
Uniknya, ketika menuju Kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Jalan Kertajaya Indah Surabaya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim tersebut mengendarai vespa antik bernomor polisi L 2216 BG warna biru.
Di halaman kantor partai yang berdiri tahun 2001 tersebut, terlihat ratusan pendukungnya membawa poster bergambar La Nyalla yang bertuliskan 'Mohon Doa Restu' sambil meneriakkan yel-yel dukungan terhadap mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
Seusai menyerahkan formulir pendaftaran, La Nyalla menegaskan, dirinya bukan calon boneka yang bertujuan agar tidak ada calon tunggal di perhelatan proses demokrasi mendatang. Bahkan, pria kelahiran Jakarta itu memastikan bahwa ketika menggalang dukungan ke sejumlah daerah di Jatim, menggunakan biaya sendiri.
"Kalau ada yang mengatakan saya itu calon boneka, itu bohong semua. Yang pasti, saya niat maju karena ingin membangun Jatim. Saya ingin membuat masyarakat sejahtera," katanya.
La Nyalla yang saat mendaftar didampingi sejumlah politisi berseragam Partai Hanura berharap, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, dan PKS bisa bersatu mengusungnya. Jika partai-partai tersebut bersatu mengusungnya, impiannya untuk menjadi orang nomor satu di Jatim bakal berjalan mulus.
"Kalau untuk pasangan, saya kira Mas Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) dan Mas Emil Dardak (Bupati Trenggalek) itu cocok. Tapi semua terserah partai pengusung. Saya kan hanya pengikut saja," ujarnya.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio mengaku, saat ini Partai Demokrat cukup diperhitungkan di Jatim. Ini ditandai dengan banyaknya calon dari beragam kalangan yang hendak maju dari Partai Demokrat.
Di antara yang telah mendaftar adalah Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Kepala Inspektorat Jatim Nurwiyatno, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, hingga La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Uniknya, ketika menuju Kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Jalan Kertajaya Indah Surabaya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim tersebut mengendarai vespa antik bernomor polisi L 2216 BG warna biru.
Di halaman kantor partai yang berdiri tahun 2001 tersebut, terlihat ratusan pendukungnya membawa poster bergambar La Nyalla yang bertuliskan 'Mohon Doa Restu' sambil meneriakkan yel-yel dukungan terhadap mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
Seusai menyerahkan formulir pendaftaran, La Nyalla menegaskan, dirinya bukan calon boneka yang bertujuan agar tidak ada calon tunggal di perhelatan proses demokrasi mendatang. Bahkan, pria kelahiran Jakarta itu memastikan bahwa ketika menggalang dukungan ke sejumlah daerah di Jatim, menggunakan biaya sendiri.
"Kalau ada yang mengatakan saya itu calon boneka, itu bohong semua. Yang pasti, saya niat maju karena ingin membangun Jatim. Saya ingin membuat masyarakat sejahtera," katanya.
La Nyalla yang saat mendaftar didampingi sejumlah politisi berseragam Partai Hanura berharap, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, dan PKS bisa bersatu mengusungnya. Jika partai-partai tersebut bersatu mengusungnya, impiannya untuk menjadi orang nomor satu di Jatim bakal berjalan mulus.
"Kalau untuk pasangan, saya kira Mas Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) dan Mas Emil Dardak (Bupati Trenggalek) itu cocok. Tapi semua terserah partai pengusung. Saya kan hanya pengikut saja," ujarnya.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio mengaku, saat ini Partai Demokrat cukup diperhitungkan di Jatim. Ini ditandai dengan banyaknya calon dari beragam kalangan yang hendak maju dari Partai Demokrat.
Di antara yang telah mendaftar adalah Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Kepala Inspektorat Jatim Nurwiyatno, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, hingga La Nyalla Mahmud Mattalitti.
(zik)