Semua Korban Kecelakaan Luka Serius di Kepala Termasuk WNA Jerman

Jum'at, 14 Juli 2017 - 15:44 WIB
Semua Korban Kecelakaan Luka Serius di Kepala Termasuk WNA Jerman
Semua Korban Kecelakaan Luka Serius di Kepala Termasuk WNA Jerman
A A A
MALANG - Korban kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang menjalani perawatan intensif di Ruang Edelweis RSU Wonolangan, rata-rata mengalami luka serius di bagian kepala. Termasuk, warga negara asing (WNA) asal Jerman, Simon (24).

Kondisi kesehatan Simon sudah membaik, namun masih membutuhkan perawatan intensif di Ruang Edelweis 5. Pasien ini memilih berada di ruang perawatan secara tertutup. Korban tidak mengizinkan siapa saja masuk ke ruangannya, kecuali petugas medis.

Simon bertemu dengan teman perjalanannya, Manuel, 29, warga Austria, di Denpasar, Bali. Keduanya berencana akan melanjutkan berwisata ke Bromo. Tetapi nahas, kecelakaan maut ini membuat mereka harus berpisah selamanya. Manuel tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP).

Korban lainnya yang hingga kini belum sadarkan diri dan menjalani perawatan intensif di Ruang Edelweis RSU Wonolangan, yakni Agus Fathur (28), warga Jalan Kyai Abdul Hamid XI RT 4 RW 1, Kota Pasuruan. “Lukanya di kepala parah, dia belum sadarkan diri,” ujar Zaenab, 50, saudara korban.

Zaenab tidak menyangka keponakannya akan menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas ini. Rencananya, korban yang bekerja di Bali tersebut pulang ke Pasuruan untuk mengikuti selamatan peringatan dua tahun meninggalnya adik kandungnya. Selamatan akan digelar pada Jumat (14/7) malam.

Keluarga Agus sudah mengetahui rencana kepulangannya dari Bali. Bahkan, keluarga korban tersebut sudah menunggu kedatangan Agus di Terminal Pasuruan, yang diperkirakan tiba pukul 03.00 WIB. Namun, hingga jadwalnya sudah lewat, korban tidak juga tiba di terminal. Akhirnya ada kabar bus yang ditumpangi Agus kecelakaan.

Kepala Pelayanan Medis RSU Wonolangan Alberti Cintyasari menyebutkan, pasien yang dirawat inap karena mengalami luka sedang dan berat akibat kecelakan lalu lintas sebanyak 9 orang. “Mereka mendapatkan perawatan intensif untuk stabilisasi kondisi,” ungkapnya.

Satu pasien yang mengalami luka berat masih membutuhkan observasi. Menurutnya, pasien tersebut juga membutuhkan CT Scan, tetapi masih menunggu kondisi kesehatannya stabil. Saat tiba di RSU Wonolangan, kondisi pasien juga masih sadarkan diri.

Berikut tambahan data korban luka berat yang masih dirawat di Ruang Edelweis RSU Wonolangan, Kabupaten Probolinggo:
1. Rapiati, perempuan, 48 tahun, Islam, swasta, alamat Jalan By Pass Ngurah Rai Tohpati Kesiman Kertalangu, Denpasar.
2. Dwi Reziana Isnaeni, perempuan, 32 tahun, Islam, swasta, alamat Jalan Bunga Kumis Kucing RT 04/02 Malang Kota.
3.Eka Dian Ananda Pratiwi, perempuan, 16 tahun, Islam, pelajar, alamat Kalimalang RT 11/03 Kecamatan Karang Ploso, Malang.
4.Lukman Widi Cahyono, laki-laki, 33 tahun, Islam, swasta, alamat Jalan D Buyan Gang Cempaka No 5 Denpasar.
5.Lupus Niko Putra Priyanto, laki-laki, 16 tahun, Islam, swasta, alamat Jalan Margo Basuki RT 01/01 Gang 3 No 13 Malang.
6.Rizaldi Iqwal Sentanu, laki-laki, 22 tahun, Islam, swasta, alamat Jalan Palem RT 12/02 Cempoko Mulyo Kepanjen Malang.
7.Simon, laki-laki, 24 tahun, mahasiswa, alamat Stuttgarter Str 4571665 Vaihingen Germany.
8.Muhamad Zaki, laki-laki, 7 tahun, Islam, pelajar, alamat Jalan D Buyan Gang Cempaka No 5 Denpasar.
9.Agus Fathur Rozi, laki-laki, 28 tahun, Islam, swasta, alamat Jalan KY Abdul Hamid Gang 11 RT 04/01 Pasuruan.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7334 seconds (0.1#10.140)