Kapolda Bali Tidak Istimewakan Anak Anggota Dewan yang Tewaskan Prada Yanuar
A
A
A
DENPASAR - Pelaku utama penganiayaan yang menyebabkan kematian anggota TNI Prada Yanuar Setiawan, DKDA (16) adalah anak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali. Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menyatakan tidak akan mengistimewakan pelaku.
"Di sini tidak ada pejabat. Pejabatnya saja kalau bermasalah kita ambil, apalagi ini anaknya," katanya di Denpasar, Senin (10/7/2017).
Diberitakan sebelumnya, ada delapan orang yang terlibat dalam kasus tersebut. "Sudah ada delapan orang yang kami amankan," ujarnya.
Seperti diketahui peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Minggu, 9 Juli 2017 pukul 05.00 Wita di Kuta, Badung. Peristiwa itu berawal saat korban jalan dengan teman-temannya, tidak sengaja bertemu dengan para pelaku. Saat itu topi pelaku jatuh. Lalu, tiba-tiba terjadi pertengkaran. Korban ditusuk dengan pisau.
"Kasus ada dua laporan. Yang pertama karena korban meninggal dan yang lain ada korban lainnya juga mengalami luka-luka," pungkasnya. (Baca Juga: Anggota TNI Tewas Ditusuk, Empat Pelaku Ditangkap(zik)
"Di sini tidak ada pejabat. Pejabatnya saja kalau bermasalah kita ambil, apalagi ini anaknya," katanya di Denpasar, Senin (10/7/2017).
Diberitakan sebelumnya, ada delapan orang yang terlibat dalam kasus tersebut. "Sudah ada delapan orang yang kami amankan," ujarnya.
Seperti diketahui peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Minggu, 9 Juli 2017 pukul 05.00 Wita di Kuta, Badung. Peristiwa itu berawal saat korban jalan dengan teman-temannya, tidak sengaja bertemu dengan para pelaku. Saat itu topi pelaku jatuh. Lalu, tiba-tiba terjadi pertengkaran. Korban ditusuk dengan pisau.
"Kasus ada dua laporan. Yang pertama karena korban meninggal dan yang lain ada korban lainnya juga mengalami luka-luka," pungkasnya. (Baca Juga: Anggota TNI Tewas Ditusuk, Empat Pelaku Ditangkap(zik)