Sejumlah Ormas Tolak Kedatangan Ustaz Felix Siauw di Semarang

Jum'at, 07 Juli 2017 - 19:01 WIB
Sejumlah Ormas Tolak Kedatangan Ustaz Felix Siauw di Semarang
Sejumlah Ormas Tolak Kedatangan Ustaz Felix Siauw di Semarang
A A A
SEMARANG - Sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Kota Semarang menolak kedatangan Ustaz Felix Y Siauw yang rencananya mengisi ceramah di dua tempat di ibukota Jawa Tengah (Jateng) itu.

Penolakan itu lantaran Ustaz Felix merupakan aktivis ormas Hisbut Tahrir Indonesia (HTI). Felix Y Siauw dijadwalkan menghadiri dua acara yang digelar Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA). Acara halal bihalal yang digelar di Masjid At-Taufiq, Jalan Durian Raya, Banyumanik, Minggu (9/7/2017) dan di Universitas Sultan Agung, Senin (10/7/2017).

Ormas yang menolak kehadiran dai berdarah Tionghoa itu antara lain GP Ansor, Patriot Garda Nasional (PGN), PMII Semarang, Ganaspati, dan IBNU. Akibat penolakan itu, Polrestabes Semarang melakukan mediasi antara lima ormas dengan pihak YBWSA di Polrestabes Semarang, Jum'at (7/7/2017).

Mediasi dipimpin Kasat Intelkam, AKBP Ventie Bernard Musak dan Kapolsek Genuk, Kompol Eko Heru.
Juru bicara PGN, M Mustofa Mahendra mengungkapkan, penolakan didasarkan pada keresahan warga masyarakat Kota Semarang atas ceramah-ceramah Felix Y Siauw yang kerap memprovokasi massa untuk membenci penganut paham keagamaan yang berbeda dan umat non Islam.

Selain itu, tokoh yang terkenal sebagai dai mualaf itu dinilai menyampaikan propaganda mengganti dasar Negara Indonesia menjadi khilafah. “Siapapun yang hendak mengganggu NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, maka harus berhadapan dengan kami,” tutur Mustofa Mahendra.

Ia menjelaskan bahwa penolakannya terhadap Felix Y Siauw bukan berarti menolak acara pengajian, melainkan menolak provokasi yang mengganggu masyarakat.

Komandan Banser GP Ansor, Suharmanto, mengatakan, Ustaz Felix Siauw selama ini sering kali memberikan ceramah yang provokatif dan anti NKRI, dan Pancasila. “Pemerintah juga sudah melarangnya, dan Kota Semarang selama ini dikenal sebagai kota yang aman dan rukun,” katanya.

Setelah dilakukan mediasi selama beberapa jam, akhirnya diperoleh kesepakatan bahwa YBWSA membatalkan kehadiran Ustaz Felix Siauw ke Kota Semarang.

Ketua YBWSA, Hasan Toha Putra, usai mediasi mengaku, pihaknya menerima saran dari pihak kepolisian dengan pertimbangan keamanan. Kehadiran Ustaz Felix Siauw dalam acara tersebut akhirnya ditangguhkan atau dibatalkan. “Dengan berbagai pertimbangan akhirnya kedatangan Ustaz Felix kami tangguhkan,” katanya, usai mediasi.

Hasan Toha Putra juga menyampaikan klarifikasinya terkait dengan pesan berantai yang beredar di masyarakat yang menyebutkan dirinya adalah donatur HTI Semarang. “Saya ingin meluruskan, bahwa saya bukan simpatisan maupun donatur HTI Kota Semarang, seperti yang kabar yang tersebar,” tandasnya.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polrestabes Semarang, AKBP Ventie Bernard Musak menjelaskan, pihaknya sengaja menggelar mediasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Mediasi ini adalah inisiatif dari kami,” ucapnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4980 seconds (0.1#10.140)