50 Kasus Kecelakaan Terjadi di Banten, 15 Orang Tewas di Jalan
A
A
A
SERANG - Selama arus mudik dan balik Lebaran 2017 tercatat sebanyak 50 kasus kecelakaan terjadi di wilayah hukum Polda Banten. Akibatnya, sebanyak 16 orang tewas di jalanan.
Direktur Lalu Lintas Polda Banten Komisaris Besar Polisi Tri Julianto Djatiutomo mengatakan, jumlah kasus kecelakaan menurun 38% dibandingkan tahun 2016. Tahun lalu tercatat sebanyak 50 kasus kecelakaan dengan korban jiwa 31 orang atau turun 48%.
“Penyebab kecelakaan macam-macam, paling banyak menyalip, ngebut, tidak sabar, kelalaian pengemudi. Dan kecelakaan didominasi roda dua,” ujar Tri Julianto kepada wartawan, Rabu 5 Juli 2017.
Untuk korban luka berat tahun ini sebanyak 15 orang atau turun 42% tahun 2016 sebanyak 26 orang. Sedangkan korban luka ringan 74 orang atau turun 32% atau 109 orang.
Kerugian materil juga mengalami penurunan, tahun ini sebesar Rp275.600.000 atau turun 46% dari tahun lalu Rp506.700.000.
"Penurunan karena petugas di mana-mana, intansi terkait juga membantu. Pokoknya tahun ini lebih baik, semoga tahun depan jauh lebih baik," katanya.
Direktur Lalu Lintas Polda Banten Komisaris Besar Polisi Tri Julianto Djatiutomo mengatakan, jumlah kasus kecelakaan menurun 38% dibandingkan tahun 2016. Tahun lalu tercatat sebanyak 50 kasus kecelakaan dengan korban jiwa 31 orang atau turun 48%.
“Penyebab kecelakaan macam-macam, paling banyak menyalip, ngebut, tidak sabar, kelalaian pengemudi. Dan kecelakaan didominasi roda dua,” ujar Tri Julianto kepada wartawan, Rabu 5 Juli 2017.
Untuk korban luka berat tahun ini sebanyak 15 orang atau turun 42% tahun 2016 sebanyak 26 orang. Sedangkan korban luka ringan 74 orang atau turun 32% atau 109 orang.
Kerugian materil juga mengalami penurunan, tahun ini sebesar Rp275.600.000 atau turun 46% dari tahun lalu Rp506.700.000.
"Penurunan karena petugas di mana-mana, intansi terkait juga membantu. Pokoknya tahun ini lebih baik, semoga tahun depan jauh lebih baik," katanya.
(dam)