Bangun Monumen untuk Mengenang Korban Kecelakaan Heli Basarnas

Rabu, 05 Juli 2017 - 03:11 WIB
Bangun Monumen untuk Mengenang Korban Kecelakaan Heli Basarnas
Bangun Monumen untuk Mengenang Korban Kecelakaan Heli Basarnas
A A A
SEMARANG - Tewasnya delapan orang dalam kecelakaan helikopter milik Basarnas mengundang keprihatinan banyak pihak. Bahkan, sejumlah politikus Senayan meminta Basarnas mendirikan monumen untuk mengenang para relawan kemanusiaan tersebut.

"Ini kejadian luar biasa, mereka perlu mendapat penghormatan khusus. Kami usulkan untuk dibuat wall of fame atau semacam monumen di Kantor Basarnas. Bisa di dindingnya dipasang bintang penghargaan. Di beberapa negara ada seperti itu," ujar Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis di Kantor SAR Semarang, Selasa (4/7/2017).

Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, Basarnas perlu menyusun prosedur tetap (protap) tentang penghargaan (reward) kepada setiap relawan termasuk ketika mereka gugur saat bertugas. Selain itu, juga perlu memerhatikan masa depan anak-anak korban. Sebab, mereka kehilangan sosok tulang punggung keluarga yang selama ini mencari nafkah bagi keluarga.

"Selain memberikan reward kenaikan pangkat, tentunya yang tak kalah penting adalah anak-anak korban juga perlu diperhatikan. Besok kami akan rapat dengar pendapat dengan Kepala Basarnas, sehingga usulan-usulan itu bisa disampaikan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, empat anggota Basarnas Kantor SAR Semarang bersama dengan empat orang kru HR3602 tewas saat menjalankan tugas kemanusiaan. Helikopter jenis Dauphin yang mereka tumpangi jatuh di Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah pada Minggu (2/7/2017) pukul 16.17 WIB.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.8084 seconds (0.1#10.140)
pixels