Puspenerbal Kirim Tim Investigasi Kecelakaan Heli Basarnas
A
A
A
SIDOARJO - Pusat Penerbangan Angkatan Laut atau Puspenerbal Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, mengirim tim ke Semarang untuk melakukan investigasi terkait jatuhnya helikopter milik Basarnas di Temanggung, Minggu (2/7/2017). Tim khusus ini diberangkatkan Senin (3/7/2017) pagi.
Menurut Komandan Puspenerbal Juanda Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, tim investigasi internal bekerja sama dengan tim investigas Basarnas untuk mengetahui penyebab jatuhnya heli milik Basarnas itu.
Menurutnya, kondisi helikopter masih terbilang baru dan pilot TNI AL yang menerbangkan helikopter itu juga telah mengantongi jam terbang yang cukup tinggi.
Hingga kini, belum diketahui pasti berapa lama tim dari Puspenerbal ini dapat mengetahui penyebab jatuhnya Helikopter Basarnas tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan RI langsung mengirimkan tim untuk membantu pelaksanaan investigasi sesuai kebutuhan terkait penyebab kecelakaan Helikopter Basarnas tipe AS36 dengan nomor registrasi HR3602 di Gunung Butak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017).
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, dia langsung mendapat arahan Menhub Budi Karya Sumadi untuk mengirimkan tim membantu sesuai kebutuhan, mengingat helikopter tersebut beregistrasi NON PK sehingga Kemenhub tidak memiliki kewenangan. (Baca Juga: Kemenhub Siap Bantu Investigasi Kecelakaan Helikopter Basarnas(zik)
Menurut Komandan Puspenerbal Juanda Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, tim investigasi internal bekerja sama dengan tim investigas Basarnas untuk mengetahui penyebab jatuhnya heli milik Basarnas itu.
Menurutnya, kondisi helikopter masih terbilang baru dan pilot TNI AL yang menerbangkan helikopter itu juga telah mengantongi jam terbang yang cukup tinggi.
Hingga kini, belum diketahui pasti berapa lama tim dari Puspenerbal ini dapat mengetahui penyebab jatuhnya Helikopter Basarnas tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan RI langsung mengirimkan tim untuk membantu pelaksanaan investigasi sesuai kebutuhan terkait penyebab kecelakaan Helikopter Basarnas tipe AS36 dengan nomor registrasi HR3602 di Gunung Butak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017).
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, dia langsung mendapat arahan Menhub Budi Karya Sumadi untuk mengirimkan tim membantu sesuai kebutuhan, mengingat helikopter tersebut beregistrasi NON PK sehingga Kemenhub tidak memiliki kewenangan. (Baca Juga: Kemenhub Siap Bantu Investigasi Kecelakaan Helikopter Basarnas(zik)