Pemudik Masih Padati Jalan Raya Sumedang
Pemudik Masih Padati Jalan Raya Sumedang
A
A
A
BANDUNG - Sejumlah kendaraan masih memadati Jalan Raya Jatinangor-Tanjungsari-Sumedang, Jawa Barat, sejak pagi tadi. Bahkan, jalan raya menuju Majalengka-Cirebon hingga ke Jawa Tengah tersebut tampak sudah dipadati kendaraan sejak pukul 05.00 WIB.
Mereka pada umumnya merupakan pemudik lokal dan warga yang hendak bersilaturahmi ke sejumlah tempat di tengah dan timur Jawa Barat. Di antara mereka pun tidak sedikit yang hendak berwisata ke sejumlah tempat di Sumedang.
"Kami memanfaatkan hari kedua Lebaran ini untuk mengajak keluar ke Citengah (salah satu objek wisata di Sumedang). Sebab hari pertama Idul Fitri waktu dihabiskan untuk bersilaturahmi ke keluarga," ujar Amalia, warga Bojong Malaka, Kabupaten Bandung saat beristirahat di salah satu SPBU Tanjungsari, Senin (26/6/2017).
Padatnya lalu lintas di jalan raya itu membuat laju kendaraan hanya berkisar 20 km/jam. Sesekali berhenti karena terjadi perlambatan kendaaraan akibat adanya persimpangan dan keluar masuk kendaraan di SPBU.
Sementara itu, kepadatan juga terjadi di pintu keluar Gerbang Tol Cileunyi. Tejadi antrean kendaraan hingga dua kilometer. Namun antrean tersebut tidak membuat kendaraan menjadi stag. Mengantipasi kendaraan mengular ke dalam tol, petugas Jasa Marga Padaleunyi harus membuka pintu keluar 9 gerbang, dan hanya menyisakan tiga pintu untuk gerbang masuk.
Mereka pada umumnya merupakan pemudik lokal dan warga yang hendak bersilaturahmi ke sejumlah tempat di tengah dan timur Jawa Barat. Di antara mereka pun tidak sedikit yang hendak berwisata ke sejumlah tempat di Sumedang.
"Kami memanfaatkan hari kedua Lebaran ini untuk mengajak keluar ke Citengah (salah satu objek wisata di Sumedang). Sebab hari pertama Idul Fitri waktu dihabiskan untuk bersilaturahmi ke keluarga," ujar Amalia, warga Bojong Malaka, Kabupaten Bandung saat beristirahat di salah satu SPBU Tanjungsari, Senin (26/6/2017).
Padatnya lalu lintas di jalan raya itu membuat laju kendaraan hanya berkisar 20 km/jam. Sesekali berhenti karena terjadi perlambatan kendaaraan akibat adanya persimpangan dan keluar masuk kendaraan di SPBU.
Sementara itu, kepadatan juga terjadi di pintu keluar Gerbang Tol Cileunyi. Tejadi antrean kendaraan hingga dua kilometer. Namun antrean tersebut tidak membuat kendaraan menjadi stag. Mengantipasi kendaraan mengular ke dalam tol, petugas Jasa Marga Padaleunyi harus membuka pintu keluar 9 gerbang, dan hanya menyisakan tiga pintu untuk gerbang masuk.
(kri)
Explore More