Arus Mudik di Pelabuhan Merak Lancar, Ini Penyebabnya
A
A
A
CILEGON - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebut pelaksanaan arus mudik tahun 2017 di Pelabuhan Merak, Banten berjalan lancar.
"Di penyeberangan Merak-Bakauheni ternyata berjalan sangat lancar. Dibandingkan tahun lalu jauh sekali perbedaannya, saya juga sangat bangga bahwa manajemen sudah bisa memperbaiki sistemnya," kata Rini saat meninjau Pelabuhan Merak, Sabtu (24/6/2017).
Ia menjelaskan, perbaikan sistem yang dilakukan pihak PT ASDP di Pelabuhan Merak, seperti penjualan tiket secara online, dibukanya buffer zone di lima titik menuju pelabuhan dan dibukanya Dermaga VI yang dikhususkan untuk pemudik roda, menjadi penyebab lancarnya arus mudik.
"Kalau yang dilaporkan kepada saya, paling padat terjadi pada H-3. Jumlahnya dua kali lipat jumlah (pemudik) dibandingkan tahun lalu. Dan ternyata kenaikannya cukup besar, secara rata-rata di atas 30%," ujarnya.
Meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Merak, secara umum pelaksanaan arus mudik berjalan lancar.
"Berkat komunikasi berjalan dengan baik antara Kementerian Perhubungan, PUPR, Kepolisian paling utama dan tentunya pelayanan BUMN-BUMN kita dapat memberikan pelayanan lebih baik."
Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi mengklaim pelaksanaan arus mudik hingga H-1 berjalan lancar. Kelancaran tersebut berkat adanya inisiatif baru seperti pembelian tiket secara online dan membuka buffer zone.
"Kemudian juga di dalam pelabuhan sendiri kita sudah pisahkan, clustering dari kendaraan yang ada di pelabuhan, seperti Dermaga VI kita khususkan untuk sepeda motor," katanya.
"Di penyeberangan Merak-Bakauheni ternyata berjalan sangat lancar. Dibandingkan tahun lalu jauh sekali perbedaannya, saya juga sangat bangga bahwa manajemen sudah bisa memperbaiki sistemnya," kata Rini saat meninjau Pelabuhan Merak, Sabtu (24/6/2017).
Ia menjelaskan, perbaikan sistem yang dilakukan pihak PT ASDP di Pelabuhan Merak, seperti penjualan tiket secara online, dibukanya buffer zone di lima titik menuju pelabuhan dan dibukanya Dermaga VI yang dikhususkan untuk pemudik roda, menjadi penyebab lancarnya arus mudik.
"Kalau yang dilaporkan kepada saya, paling padat terjadi pada H-3. Jumlahnya dua kali lipat jumlah (pemudik) dibandingkan tahun lalu. Dan ternyata kenaikannya cukup besar, secara rata-rata di atas 30%," ujarnya.
Meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Merak, secara umum pelaksanaan arus mudik berjalan lancar.
"Berkat komunikasi berjalan dengan baik antara Kementerian Perhubungan, PUPR, Kepolisian paling utama dan tentunya pelayanan BUMN-BUMN kita dapat memberikan pelayanan lebih baik."
Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi mengklaim pelaksanaan arus mudik hingga H-1 berjalan lancar. Kelancaran tersebut berkat adanya inisiatif baru seperti pembelian tiket secara online dan membuka buffer zone.
"Kemudian juga di dalam pelabuhan sendiri kita sudah pisahkan, clustering dari kendaraan yang ada di pelabuhan, seperti Dermaga VI kita khususkan untuk sepeda motor," katanya.
(zik)