Jelang Lebaran, Polda Kalbar Perketat Perbatasan Indonesia-Malaysia
A
A
A
KALIMANTAN BARAT - Polda Kalimantan Barat memperketat pengamanan di Entikong yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia menjelang Lebaran 2017.
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Erwin Triwanto mengatakan, kepolisian memperketat Pos Pelayanan Kepolisian dan patroli di perbatasan RI-Malaysia. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi para pemudik TKI maupun masyarakat dari Malaysia ke Indonesia.
"Pemudik mulai H-5 atau 20 Juni kemarin dari Malaysia mulai memasuki pintu masuk Kalbar di Entikong," kata Erwin saat melakukan kunjungan ke Entikong, Rabu, 21 Juni 2017 kemarin. Erwin menginstruksikan agar jajarannya untuk bersinergis dengan instansi samping. Hal itu dilakukan guna untuk lebih fokus mengawasi pemudik pada 21-24 Juni 2017 lewat pengecekan dan pengamanan koridor Border Entikong.
Pos Pelayanan Kepolisian telah digelar Polda Kalbar di sepanjang titik pelintasan yang akan dilalui pemudik dari pintu Entikong sampai dengan 14 kabupaten/kota di Kalbar yang dijaga oleh anggota polisi. Selain itu Kapolda Kalbar memprediksi jumlah kendaraan yang akan melintasi Border Entikong tidak akan berbeda jauh dengan situasi mudik tahun 2016.
Erwin melanjutkan, pemerintah sudah menyiapkan banyak alternatif pemberangkatan menggunakan angkutan umum seperti Bus, demikian juga dari Kalbar ke Pulau Jawa dengan fasilitas kapal laut, dan pesawat udara.
Terkait keselamatan pemudik berkendaraan bermotor, Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar menyiapkan pos-pos pelayanan di jalur mudik di wilayah kabupaten di Kalbar hingga Kota Pontianak. Pos pelayanan itu disediakan terutama untuk pemudik dengan kendaraan roda dua. Di setiap cek poin disediakan petugas medis, polantas, bengkel untuk melayani pengendara.
Dalam inspeksinya Kapolda Kalbar didampingi oleh Karo Ops Polda Kalbar, Direktur Lalulintas Polda Kalbar, Kepala Bea Cukai Entikong, Kepala Imigrasi Entikong, Kepala P4TKI Entikong, Kapolsek Entikong Kompol Amin Sidik, dan Camat Entikong Suparman.
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Erwin Triwanto mengatakan, kepolisian memperketat Pos Pelayanan Kepolisian dan patroli di perbatasan RI-Malaysia. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi para pemudik TKI maupun masyarakat dari Malaysia ke Indonesia.
"Pemudik mulai H-5 atau 20 Juni kemarin dari Malaysia mulai memasuki pintu masuk Kalbar di Entikong," kata Erwin saat melakukan kunjungan ke Entikong, Rabu, 21 Juni 2017 kemarin. Erwin menginstruksikan agar jajarannya untuk bersinergis dengan instansi samping. Hal itu dilakukan guna untuk lebih fokus mengawasi pemudik pada 21-24 Juni 2017 lewat pengecekan dan pengamanan koridor Border Entikong.
Pos Pelayanan Kepolisian telah digelar Polda Kalbar di sepanjang titik pelintasan yang akan dilalui pemudik dari pintu Entikong sampai dengan 14 kabupaten/kota di Kalbar yang dijaga oleh anggota polisi. Selain itu Kapolda Kalbar memprediksi jumlah kendaraan yang akan melintasi Border Entikong tidak akan berbeda jauh dengan situasi mudik tahun 2016.
Erwin melanjutkan, pemerintah sudah menyiapkan banyak alternatif pemberangkatan menggunakan angkutan umum seperti Bus, demikian juga dari Kalbar ke Pulau Jawa dengan fasilitas kapal laut, dan pesawat udara.
Terkait keselamatan pemudik berkendaraan bermotor, Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar menyiapkan pos-pos pelayanan di jalur mudik di wilayah kabupaten di Kalbar hingga Kota Pontianak. Pos pelayanan itu disediakan terutama untuk pemudik dengan kendaraan roda dua. Di setiap cek poin disediakan petugas medis, polantas, bengkel untuk melayani pengendara.
Dalam inspeksinya Kapolda Kalbar didampingi oleh Karo Ops Polda Kalbar, Direktur Lalulintas Polda Kalbar, Kepala Bea Cukai Entikong, Kepala Imigrasi Entikong, Kepala P4TKI Entikong, Kapolsek Entikong Kompol Amin Sidik, dan Camat Entikong Suparman.
(whb)