Kerusakan Sudah Diperbaiki, Tol Brebes-Batang Bakal Dibuka 24 Jam
A
A
A
BREBES - Jalan tol fungsional Brebes-Batang rencananya akan digunakan 24 jam untuk arus mudik mulai hari ini atau H-5 Lebaran.
Polisi memastikan kerusakan badan jalan di sejumlah titik ruas tol sepanjang 110 kilometer (Km) itu sudah diperbaiki sehingga bisa dilalui kembali.
Selama dua hari sejak dibuka pertama kali Senin (19/9/2017), jalan tol fungsional Brebes-Batang hanya digunakan hingga pukul 20.00 WIB karena belum adanya lonjakan volume kendaraan yang tinggi, serta adanya kerusakan badan jalan di sejumlah titik ruas jalan yang berada di wilayah Kabupaten Pemalang.
Kasat Lantas Polres Brebes AKP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, kerusakan ruas jalan di wilayah Pemalang sudah diperbaiki selama ruas jalan ditutup untuk kendaraan pemudik. "Kondisinya sudah bagus karena sudah diperbaiki," kata Arfan kepada Sindonews, Rabu (21/6/2017).
Menurut Arfan, karena sudah diperbaiki, ruas tol siap untuk digunakan untuk 24 jam. Meski demikian, pemudik tetap diimbau untuk berhati-hati dan mematuhi batas kecepatan 40 km per jam.
"Hari ini sudah dibuka kembali tadi jam 07.00 WIB dan nanti sudah bisa digunakan 24 jam," tandasnya.
Arfan juga mengimbau pemudik untuk memastikan kondisi kendaraan layak jalan, dan membawa perbekalan makanan dan minuman yang cukup selama melewati ruas tol dari Brebes hingga Gringsing, Batang. "Tetap jaga keselamatan," katanya.
Menurut Arfan, peningkatan volume kendaraan diperkirakan baru mencapai puncaknya pada Jumat (23/6/2017) hingga Sabtu (24/6/2017).
Kepadatan pada puncak arus mudik itu diharapkan terpecah dengan adanya tol fungsional Brebes-Batang. "Hari ini ada peningkatan volume kendaraan sekitar 6 persen," katanya.
Kepala Satgas Tol Kombes Pol Djarod Padakova sebelumnya mengatakan, berdasarkan patroli rutin anggota dan pengecekan oleh PT Waskita, terdapat kerusakan pada badan jalan di ruas antara wilayah Sewaka dan Bojong, Kabupaten Pemalang sepanjang sekitar 6 kilometer (Km).
Menurut Djarod, kerusakan tersebut terjadi karena kondisinya yang masih labil sehingga perlu dilakukan perbaikan agar bisa dilalui oleh kendaraan pemudik. Apalagi diperkirakan mulai Rabu (21/6/2017) malam mulai terjadi lonjakan volume kendaraan pemudik.
"Ada yang mengelupas, nampak dari batu-batunya, sehingga perlu ada perbaikan segera karena kita perkirakan ada peningkatan Rabu malam dan Kamis," katanya.
Polisi memastikan kerusakan badan jalan di sejumlah titik ruas tol sepanjang 110 kilometer (Km) itu sudah diperbaiki sehingga bisa dilalui kembali.
Selama dua hari sejak dibuka pertama kali Senin (19/9/2017), jalan tol fungsional Brebes-Batang hanya digunakan hingga pukul 20.00 WIB karena belum adanya lonjakan volume kendaraan yang tinggi, serta adanya kerusakan badan jalan di sejumlah titik ruas jalan yang berada di wilayah Kabupaten Pemalang.
Kasat Lantas Polres Brebes AKP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, kerusakan ruas jalan di wilayah Pemalang sudah diperbaiki selama ruas jalan ditutup untuk kendaraan pemudik. "Kondisinya sudah bagus karena sudah diperbaiki," kata Arfan kepada Sindonews, Rabu (21/6/2017).
Menurut Arfan, karena sudah diperbaiki, ruas tol siap untuk digunakan untuk 24 jam. Meski demikian, pemudik tetap diimbau untuk berhati-hati dan mematuhi batas kecepatan 40 km per jam.
"Hari ini sudah dibuka kembali tadi jam 07.00 WIB dan nanti sudah bisa digunakan 24 jam," tandasnya.
Arfan juga mengimbau pemudik untuk memastikan kondisi kendaraan layak jalan, dan membawa perbekalan makanan dan minuman yang cukup selama melewati ruas tol dari Brebes hingga Gringsing, Batang. "Tetap jaga keselamatan," katanya.
Menurut Arfan, peningkatan volume kendaraan diperkirakan baru mencapai puncaknya pada Jumat (23/6/2017) hingga Sabtu (24/6/2017).
Kepadatan pada puncak arus mudik itu diharapkan terpecah dengan adanya tol fungsional Brebes-Batang. "Hari ini ada peningkatan volume kendaraan sekitar 6 persen," katanya.
Kepala Satgas Tol Kombes Pol Djarod Padakova sebelumnya mengatakan, berdasarkan patroli rutin anggota dan pengecekan oleh PT Waskita, terdapat kerusakan pada badan jalan di ruas antara wilayah Sewaka dan Bojong, Kabupaten Pemalang sepanjang sekitar 6 kilometer (Km).
Menurut Djarod, kerusakan tersebut terjadi karena kondisinya yang masih labil sehingga perlu dilakukan perbaikan agar bisa dilalui oleh kendaraan pemudik. Apalagi diperkirakan mulai Rabu (21/6/2017) malam mulai terjadi lonjakan volume kendaraan pemudik.
"Ada yang mengelupas, nampak dari batu-batunya, sehingga perlu ada perbaikan segera karena kita perkirakan ada peningkatan Rabu malam dan Kamis," katanya.
(nag)