Usai Tarawih, Empat Rumah Terbakar di Kota Pelaihari
A
A
A
PELAIHARI - Empat rumah di RT 5 Desa Galam, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, Sabtu (17/6/2017) hangus terbakar. Api berkobar dengan cepat sekitar pukul 21.00 Wita atau setelah umat muslim selesai menunaikan Salat Tarawih.
Kebakaran terjadi di desa yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Pelaihari, saat api berkobar warga dan pemilik rumah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sementara mobil pemadam kebakaran dari BPBD dan Satpol PP Tanah Laut serta mobil BPK swasta tiba di lokasi setengah jam kemudian.
Petugas pemadam kebakaran gabungan tersebut dengan enam unit mobil pemadam kebakaran langsung melakukan tugas dan melokalisir kobaran api agar tidak menjalar ke rumah warga yang ada di sekitarnya. Api baru dapat dikuasai sekitar 15 menit kemudian.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, karena selain rumah api juga menghanguskan sebagian harta benda pemilik rumah. Rumah yang terbakar milik Sarkani, Rifai, Sahruni dan Rina.
Sarkani salah seorang korban kebakaran mengaku saat kejadian dia tengah berada diperjalanan menuju Banjarmasin. “ Saya tidak berada di lokasi saat kejadian, saya mendapat kabar dari isteri dan langsung kembali, namun saat tiba saya hanya mendapatkan isteri dan anak yang menangis,” kata Sarkani.
Sarkani berharap pemerintah dapat menyalurkan bantuan kepada mereka yang terkena musibah, selain masih dalam suasana bulan Ramadhan, menurut Sarkani tidak lama lagi menyambut datangnya hari Raya Idul Fitri.
Musibah kebakaran di Desa Galam, Kecamatan Bajuin ini sudah ditangani jajaran Polres Tanah Laut dan petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Kebakaran terjadi di desa yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Pelaihari, saat api berkobar warga dan pemilik rumah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sementara mobil pemadam kebakaran dari BPBD dan Satpol PP Tanah Laut serta mobil BPK swasta tiba di lokasi setengah jam kemudian.
Petugas pemadam kebakaran gabungan tersebut dengan enam unit mobil pemadam kebakaran langsung melakukan tugas dan melokalisir kobaran api agar tidak menjalar ke rumah warga yang ada di sekitarnya. Api baru dapat dikuasai sekitar 15 menit kemudian.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, karena selain rumah api juga menghanguskan sebagian harta benda pemilik rumah. Rumah yang terbakar milik Sarkani, Rifai, Sahruni dan Rina.
Sarkani salah seorang korban kebakaran mengaku saat kejadian dia tengah berada diperjalanan menuju Banjarmasin. “ Saya tidak berada di lokasi saat kejadian, saya mendapat kabar dari isteri dan langsung kembali, namun saat tiba saya hanya mendapatkan isteri dan anak yang menangis,” kata Sarkani.
Sarkani berharap pemerintah dapat menyalurkan bantuan kepada mereka yang terkena musibah, selain masih dalam suasana bulan Ramadhan, menurut Sarkani tidak lama lagi menyambut datangnya hari Raya Idul Fitri.
Musibah kebakaran di Desa Galam, Kecamatan Bajuin ini sudah ditangani jajaran Polres Tanah Laut dan petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kebakaran.
(sms)