Ini Titik Rawan Kemacetan dan Jalur Tengkorak di Jabar
A
A
A
BANDUNG - Dari hasil pemetaan Polda Jawa Barat, ada 33 titik rawan kemacetan di enam wilayah di Jawa Barat, yakni di Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan titik kemacetan mulai dari wilayah Karawang, yakni terdapat di Simpang Lamaran, Jalan Cicindes Selatan, Simpang Cikalong, dan Jalan Raya Lebak-Jomin.
Di wilayah Purwakarta terdapat di Simpang Cikopo, Simpang Sadang, Pasar Jumat, dan Jalan Bungasari. Untuk wilayah Subang berada di Pasar Sukamandi, Pasar Ciasem, Simpang Blanakan, Pasar Pusaka, dan Patok Besi.
Wilayah Indramayu terdapat di Kandang Haur Km 76-77, Lohbener Km 62-63, Losarang Km 73-74, Pasar Sukra, Pasar Patrol, Pasar Eretan, Pasar Parean, Pasar Bangkir, Pasar Jati Barang, Pasar Kertasemayu, Pasar Karang Ampel, dan Yogya Plaza.
Sedangkan di Cirebon yakni di Simpang Kesambi dan Losari Mundu rawan kemacetan. "Untuk Cirebon Kabupaten, lokasi yang menjadi rawan kecelakaan terdapat di Susukan-Pasar Tegal Gubuk, GT Tegal Karang-Palimanan, Simpang Jalan Gotrok-Arjawinangun, Pasar Kue-Plered, Simpang Pasar Minggu Palimanan, Simpang Pasar Pasalaran Weru, dan Pasar Gebang," kata Yusri, Jumat (16/6/2017).
Sedang untuk jalur tengkorak, lanjutnya, ada 13 titik lokasi di jalur pantura. Adapun titik rawan kecelakaan di wilayah Karawang terdapat di Simpang Jalan Suroto Kuno dan Simpang Cikalong.
Untuk di wilayah Purwakarta, lokasi rawan kecelakaan, terdapat di titik Jalan Bungasari. Wilayah Subang lokasi rawan kecelakaan terdapat di Patok Besi. "Untuk wilayah Indramayu titik Kandanghaur, Lohbener, dan Losarang," ujarnya.
Sementara untuk wilayah Kota Cirebon, titik rawan kecelakaan terdapat di Jalan Raya Pilang dan Losari Mundu. Sementara, di wilayah Kabupaten Cirebon terdapat di wilayah Susukan-Pasar Tegal Gubuk, Simpang Jalan Gotrok-Arjawinangun, Pasar Gebang, dan Beber.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan titik kemacetan mulai dari wilayah Karawang, yakni terdapat di Simpang Lamaran, Jalan Cicindes Selatan, Simpang Cikalong, dan Jalan Raya Lebak-Jomin.
Di wilayah Purwakarta terdapat di Simpang Cikopo, Simpang Sadang, Pasar Jumat, dan Jalan Bungasari. Untuk wilayah Subang berada di Pasar Sukamandi, Pasar Ciasem, Simpang Blanakan, Pasar Pusaka, dan Patok Besi.
Wilayah Indramayu terdapat di Kandang Haur Km 76-77, Lohbener Km 62-63, Losarang Km 73-74, Pasar Sukra, Pasar Patrol, Pasar Eretan, Pasar Parean, Pasar Bangkir, Pasar Jati Barang, Pasar Kertasemayu, Pasar Karang Ampel, dan Yogya Plaza.
Sedangkan di Cirebon yakni di Simpang Kesambi dan Losari Mundu rawan kemacetan. "Untuk Cirebon Kabupaten, lokasi yang menjadi rawan kecelakaan terdapat di Susukan-Pasar Tegal Gubuk, GT Tegal Karang-Palimanan, Simpang Jalan Gotrok-Arjawinangun, Pasar Kue-Plered, Simpang Pasar Minggu Palimanan, Simpang Pasar Pasalaran Weru, dan Pasar Gebang," kata Yusri, Jumat (16/6/2017).
Sedang untuk jalur tengkorak, lanjutnya, ada 13 titik lokasi di jalur pantura. Adapun titik rawan kecelakaan di wilayah Karawang terdapat di Simpang Jalan Suroto Kuno dan Simpang Cikalong.
Untuk di wilayah Purwakarta, lokasi rawan kecelakaan, terdapat di titik Jalan Bungasari. Wilayah Subang lokasi rawan kecelakaan terdapat di Patok Besi. "Untuk wilayah Indramayu titik Kandanghaur, Lohbener, dan Losarang," ujarnya.
Sementara untuk wilayah Kota Cirebon, titik rawan kecelakaan terdapat di Jalan Raya Pilang dan Losari Mundu. Sementara, di wilayah Kabupaten Cirebon terdapat di wilayah Susukan-Pasar Tegal Gubuk, Simpang Jalan Gotrok-Arjawinangun, Pasar Gebang, dan Beber.
(zik)