Wisatawan asal Inggris Ditemukan Tewas di Kuta
A
A
A
DENPASAR - Wisatawan asal Inggris ditemukan tewas di penginapanya tepatnya di Jalan Beji Ayu I/2 Beji Ayu Home Stay, Kamar No D2 Seminyak, Kuta, Badung, Kamis (16/6/2017).
Diketahui korban bernama Goldenberg Itzhak seorang pria kelahiran Enfield, Inggris, 21 Maret 1984.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Ario Seno mengatakan, berdasarkan keterangan saksi I Ketut Budiayasa pada Kamis sekira pukul 16.00 Wita korban datang ke Home Stay Beji Ayu.
Lanjutnya, korban datang dalam keadaan kurang sehat karena pada saat tanda tangan nota, tangannya bergetar. "Korban saat itu katanya pengen cepat-cepat masuk kamar. Setelah masuk kamar korban ditinggal oleh saksi," terangnya.
Saat saksi hari ini memeriksa kamar korban karena waktu cek-out sudah lewat, pada saat diketuk pintu depan tidak ada jawaban.
Kemudian saksi lewat pintu belakang dan mengetuk juga tidak ada jawaban, kemudian pintu dicoba dibuka oleh saksi dan terbuka ternyata tidak terkunci, dan dilihat korban sudah dalam keadaan tergeletak di atas tempat tidur dalam kondisi matanya melotot dan tidak bergerak dan saksi berpikir bahwa korban dalam keadaan meninggal dunia.
"Di tubuh korban tidak kami temukan tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal karena sakit. Pasalnya ditemukan obat-obatan di dalam kamarnya,"terangnya.
Dia menerangkan, barang-barang yang ditemukan di antaranya ada 1 kotak obat Ivanes Ketamine HCI dan 2 buah spait (jarum suntik) diatas tempat tidur (1 Spait masih tertancap pada botol).
Dan 3 tas gendong warna hitam, serta 1 paper bang. "Saat ini jenazah korban sudah dititipkan di Rumah Sakit Sanglah," pungkasnya.
Diketahui korban bernama Goldenberg Itzhak seorang pria kelahiran Enfield, Inggris, 21 Maret 1984.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Ario Seno mengatakan, berdasarkan keterangan saksi I Ketut Budiayasa pada Kamis sekira pukul 16.00 Wita korban datang ke Home Stay Beji Ayu.
Lanjutnya, korban datang dalam keadaan kurang sehat karena pada saat tanda tangan nota, tangannya bergetar. "Korban saat itu katanya pengen cepat-cepat masuk kamar. Setelah masuk kamar korban ditinggal oleh saksi," terangnya.
Saat saksi hari ini memeriksa kamar korban karena waktu cek-out sudah lewat, pada saat diketuk pintu depan tidak ada jawaban.
Kemudian saksi lewat pintu belakang dan mengetuk juga tidak ada jawaban, kemudian pintu dicoba dibuka oleh saksi dan terbuka ternyata tidak terkunci, dan dilihat korban sudah dalam keadaan tergeletak di atas tempat tidur dalam kondisi matanya melotot dan tidak bergerak dan saksi berpikir bahwa korban dalam keadaan meninggal dunia.
"Di tubuh korban tidak kami temukan tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal karena sakit. Pasalnya ditemukan obat-obatan di dalam kamarnya,"terangnya.
Dia menerangkan, barang-barang yang ditemukan di antaranya ada 1 kotak obat Ivanes Ketamine HCI dan 2 buah spait (jarum suntik) diatas tempat tidur (1 Spait masih tertancap pada botol).
Dan 3 tas gendong warna hitam, serta 1 paper bang. "Saat ini jenazah korban sudah dititipkan di Rumah Sakit Sanglah," pungkasnya.
(nag)