Kunjungi Ponpes Assalafiyah, HT Ajak Santri Jadi Pengusaha
A
A
A
GARUT - Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai keberadaan generasi muda sangat penting untuk membangun masa depan bangsa. Dia pun mengajak kaum muda untuk aktif dalam kewirausahaan.
“Saya berharap generasi muda bisa menjadi pengusaha. Kenapa pengusaha, karena dengan wirausaha dapat menciptakan lapangan kerja. Bagaimanapun juga, pertumbuhan masyarakat Indonesia sangat besar,” katanya saat mengunjungi Pondok Pesantren Assalafiyah, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Rabu (14/6/2017).
Pria yang akrab disapa HT itu menambahkan, sedikitnya jumlah pengusaha akan berpengaruh terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan. Pengangguran, kata dia, dapat meningkat tajam karena ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan lapangan pekerjaan yang terbatas.
“Pertumbuhan yang besar dan pengangguran adalah salah satu dari sekian banyak persoalan yang dialami bangsa ini. Dengan menjadi pengusaha, kaum muda dapat melakukan sesuatu yang sangat penting untuk negara kita,” ujarnya.
Menurut dia, menjadi pengusaha dan sukses merupakan hak bagi siapa saja. HT menyatakan tidak ada korelasi antara masa lalu dan masa depan seseorang.
“Di masa lalu, kita boleh susah. Tapi di masa depan, bisa saja kita lebih maju. Jadi tidak ada korelasi anatar masa lalu dengan masa yang akan datang. Cukup banyak contoh pengusaha muda yang sukses dan menciptakan lapangan pekerjaan, meskipun latar belakang di masa lalu bisa dikatakan cukup sulit,” ungkapnya.
HT menambahkan, meningkatnya kemampuan ekonomi seseorang, juga berperan dalam menopang pembangunan bangsa. “Bila jumlah orang mapan bertambah, maka jumlah pajak yang akan diterima negara dari orang mapan bertambah pula. Pajak merupakan salah satu pendapatan negara kita yang utama,” pungkasnya.
“Saya berharap generasi muda bisa menjadi pengusaha. Kenapa pengusaha, karena dengan wirausaha dapat menciptakan lapangan kerja. Bagaimanapun juga, pertumbuhan masyarakat Indonesia sangat besar,” katanya saat mengunjungi Pondok Pesantren Assalafiyah, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Rabu (14/6/2017).
Pria yang akrab disapa HT itu menambahkan, sedikitnya jumlah pengusaha akan berpengaruh terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan. Pengangguran, kata dia, dapat meningkat tajam karena ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan lapangan pekerjaan yang terbatas.
“Pertumbuhan yang besar dan pengangguran adalah salah satu dari sekian banyak persoalan yang dialami bangsa ini. Dengan menjadi pengusaha, kaum muda dapat melakukan sesuatu yang sangat penting untuk negara kita,” ujarnya.
Menurut dia, menjadi pengusaha dan sukses merupakan hak bagi siapa saja. HT menyatakan tidak ada korelasi antara masa lalu dan masa depan seseorang.
“Di masa lalu, kita boleh susah. Tapi di masa depan, bisa saja kita lebih maju. Jadi tidak ada korelasi anatar masa lalu dengan masa yang akan datang. Cukup banyak contoh pengusaha muda yang sukses dan menciptakan lapangan pekerjaan, meskipun latar belakang di masa lalu bisa dikatakan cukup sulit,” ungkapnya.
HT menambahkan, meningkatnya kemampuan ekonomi seseorang, juga berperan dalam menopang pembangunan bangsa. “Bila jumlah orang mapan bertambah, maka jumlah pajak yang akan diterima negara dari orang mapan bertambah pula. Pajak merupakan salah satu pendapatan negara kita yang utama,” pungkasnya.
(wib)