Mencekam! Warga Dua Desa OKU Selatan Bentrok Massa

Selasa, 13 Juni 2017 - 10:45 WIB
Mencekam! Warga Dua Desa OKU Selatan Bentrok Massa
Mencekam! Warga Dua Desa OKU Selatan Bentrok Massa
A A A
MUARADUA - Warga dua desa yakni Desa Durian Sembilan Kecamatan Buay Pemaca dan Bedeng Gajah Desa Sinar Danau Kecamatan Buana Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan terlibat bentrok, Senin (12/6/2017) sore.

Ketegangan tersebut terjadi di Jalan Raya Talang Bedeng Gajah, Desa Sinar Danau yang mengakibatkan sedikitnya lima orang warga menderita luka-luka.
Tiga ‎orang diantaranya dari desa setempat dan satu orang dari desa massa penyerbu dan seorang lain merupakan pengendara sedang melintas di lokasi.

Ketegangan antara dua desa masih berlanjut hingga malam hari dan akhirnya jajaran Polres OKU Selatan mengerahkan anggotanya ke dua desa untuk melakukan pengamanan sekaligus mediasi bersama dengan Kepala Desa dan Camat.

Camat Buana Pemaca Fahrudin, membenarkan adanya warga sejumlah Desa menyerang warga Desa Sinar Danau hingga sejumlah warga terluka terkena senjata tajam (Sajam) dan kayu.

"Warga sejumlah Desa menyerang warga di Desa Sinar Danau dan akhirnya terlibat tawuran dengan menggunakan senjata tajam. Dimana didominasi masyarakat Desa Durian Sembilan yang menyerang warga Bedeng Gajah Sinar Danau ," ungkapnya.

Dia mengatakan, pihaknya sendiri masih berupaya melakukan pendataan terhadap korban mengalami luka-luka akibat tawuran masal tersebut. "Korban menderita luka-luka masih kami data. Polisi dan Kepala Desa (Kades) masih mengumpulkan warga agar aksi tawuran tidak meluas," tambah Fahrudin.

Kapolres OKU Selatan AKBP Ahmad Pardomuan melalui Kasatreskrim AKP Ujang Aziz menyatakan, saat ini situasi telah kondusif dan hingga kini masih berlangsung mediasi bersama masyarakat, Camat, Kades dan Aparat Kepolisian Polres dan Polsek. ‎

"Anggota bersama saya dan Kasat Sabara dan Kapolsek berserta anggota lain masih di lokasi untuk menengahi warga. Seluruh anggota juga dikerahkan guna mengendalikan situasi agar tak terjadi hal tak diinginkan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7034 seconds (0.1#10.140)