Hasil Survei Poltracking Indonesia soal Pilkada Jabar
A
A
A
JAKARTA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berpotensi menjadi kandidat kuat untuk menjadi Gubernur bila Pilkada Jawa Barat dilaksanakan sekarang. Hal itu seperti terungkap dalam rilis hasil survei Poltracking Indonesia tentang persepsi dan perilaku masyarakat menjelang Pilkada Jawa Barat Tahun 2018.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, Ridwan Kamil dipilih oleh 38,13% responden sebagai kandidat Gubernur Jawa Barat. Sementara, Dede Yusuf adalah kandidat yang paling diinginkan publik untuk menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat (26,13% responden).
"Ridwan Kamil merupakan figur kandidat yang dipersepsikan publik memiliki hampir semua kualitas personal. Peduli, merakyat, jujur, antikorupsi, hingga kreatif dan inovatif," kata Hanta di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Hanta menuturkan, tingginya elektabilitas Ridwan Kamil tak bisa dipisahkan dari sejumlah hal, di antaranya efek kerja-kerja politik selama memimpin Kota Bandung beberapa tahun terakhir. Prestasi dan inovasi Ridwan, kata Hanta, mampu mendatangkan magnet elektoral bagi publik.
Selain itu, lanjut Hanta, publikasi masif menjelang Pilkada DKI Jakarta yang menggadang-gadang Ridwan Kamil apakah jadi maju atau tidak tentu menguntungkan secara politik. "Intensitas Ridwan Kamil menggunakan media sosial juga membuatnya semakin populer di kalangan pemilih muda," kata Hanta.
Selain Ridwan Kamil, muncul pula nama sejumlah tokoh di Jawa Barat yang memiliki tingkat keterpilihan tinggi di Pilkada Jabar menurut responden. Secara berturut-turut yakni Deddy Mizwar (16,38%), Dedi Mulyadi (11,25%), Dede Yusuf (9,75%), dan Aa Gym (6,50%).
Survei Poltracking Indonesia ini dilaksanakan pada tanggal 18-24 Mei 2017, menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah responden 800 orang dengan margin of error sebesar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, Ridwan Kamil dipilih oleh 38,13% responden sebagai kandidat Gubernur Jawa Barat. Sementara, Dede Yusuf adalah kandidat yang paling diinginkan publik untuk menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat (26,13% responden).
"Ridwan Kamil merupakan figur kandidat yang dipersepsikan publik memiliki hampir semua kualitas personal. Peduli, merakyat, jujur, antikorupsi, hingga kreatif dan inovatif," kata Hanta di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Hanta menuturkan, tingginya elektabilitas Ridwan Kamil tak bisa dipisahkan dari sejumlah hal, di antaranya efek kerja-kerja politik selama memimpin Kota Bandung beberapa tahun terakhir. Prestasi dan inovasi Ridwan, kata Hanta, mampu mendatangkan magnet elektoral bagi publik.
Selain itu, lanjut Hanta, publikasi masif menjelang Pilkada DKI Jakarta yang menggadang-gadang Ridwan Kamil apakah jadi maju atau tidak tentu menguntungkan secara politik. "Intensitas Ridwan Kamil menggunakan media sosial juga membuatnya semakin populer di kalangan pemilih muda," kata Hanta.
Selain Ridwan Kamil, muncul pula nama sejumlah tokoh di Jawa Barat yang memiliki tingkat keterpilihan tinggi di Pilkada Jabar menurut responden. Secara berturut-turut yakni Deddy Mizwar (16,38%), Dedi Mulyadi (11,25%), Dede Yusuf (9,75%), dan Aa Gym (6,50%).
Survei Poltracking Indonesia ini dilaksanakan pada tanggal 18-24 Mei 2017, menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah responden 800 orang dengan margin of error sebesar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
(zik)