Selama Ramadan, Pengusaha Karaoke Matikan Lampu demi Kelabuhi Polisi

Rabu, 07 Juni 2017 - 06:32 WIB
Selama Ramadan, Pengusaha Karaoke Matikan Lampu demi Kelabuhi Polisi
Selama Ramadan, Pengusaha Karaoke Matikan Lampu demi Kelabuhi Polisi
A A A
DEMAK - Polisi masih menemukan sejumlah tempat hiburan malam di Demak Jawa Tengah yang nekat beroperasi selama Bulan Suci Ramadan. Untuk mengelabuhi petugas, mereka mengunci pintu depan dan mematikan lampu agar seolah-olah tak sedang beroperasi.

"Polisi harus memanjat tembok setinggi tiga meter agar bisa masuk lokasi karaoke, karena pintu depan dikunci. Selain itu, lampu di depan juga mati jadi seolah-olah tidak ada aktivitas di dalam," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, usai memimpin operasi, Rabu (7/6/2017) dini hari.

Semula polisi nyaris terkecoh dengan akal bulus pengusaha hiburan malam itu. Namun, setelah dilakukan penyelidikan, terdapat sejumlah pemandu karaoke yang berada di dalam dan tengah menunggu pelanggan. Selain itu, juga ditemukan puluhan botol minuman keras.

"Selama Ramadan, semua tempat hiburan malam harus tutup total sesuai maklumat yang ditandatangani awal bulan puasa lalu. Jika masih ada yang nekat seperti ini, maka polisi akan bertindak tegas dan seluruh pemandu karaoke akan dibawa ke dinas sosial," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, terdapat tiga tempat hiburan malam yang digerebek petugas di antaranya Kafe Tepos, Dewa Musik, dan Kafe MM. Dari lokasi tersebut, polisi mengamankan 18 pemandu karaoke dan puluhan botol miras berbagai merek dan ukuran.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2073 seconds (0.1#10.140)