Gunung Marapi Meletus, Hujan Abu Landa Kecamatan Salimpaung

Selasa, 06 Juni 2017 - 12:22 WIB
Gunung Marapi Meletus, Hujan Abu Landa Kecamatan Salimpaung
Gunung Marapi Meletus, Hujan Abu Landa Kecamatan Salimpaung
A A A
BATUSANGKAR - Letusan Gunung Marapi, Selasa pagi (6/6/2017) mengakibatkan hujan abu melanda Nagari Situmbuak, Kecamatan Salimpaung. Tebalnya debu vulkanik membuat aroma belerang tercium menyengat saat beraktivitas di luar rumah sehingga warga merasakan sesak nafas dan mata perih.

Letusan vulkanik dari puncak gunung yang mengarah ke timur telah mengakibatkan warga memilih tak beraktivitas di luar rumah. Karena sejumlah warga saat ini mengeluh banyaknya debu membuat pernafasan dan penglihatan terganggu saat beraktivitas di luar rumah.

Ratna warga setempat mengatakan, hujan abu turun dan memenuhi halaman dan atap rumah beberapa saat setelah Gunung Marapi meletus. “Pakai masker karena abu vulkanik, sudah sejak kemarin hari ini lebih menyengat karena bau belerang tercium hingga menjadi sesak nafas,” kata Ratna, Selasa (6/6/2017).

Menurut dia, awalnya langit terlihat gelap seperti mendung akan hujan namun tiba-tiba turun abu saat di dalam rumah terdengar seperti rintikan hujan abu yang cukup deras terdengar menerpa atap rumah.

Kepala BPBD Kabupaten Tanah Datar Indra Kesuma mengimbau, kepada warga di lokasi terdampak untuk tetap waspada dan segera melaporkan dampak Erupsi Marapi ini.

“Letusan yang kita lihat dibawa angin ke arah Salimpauang di Situmbuak, informasi dari kawan-kawan cukup tebal disana. Kita hubungi Walinagari, Camat jika membutuhkan masker segera bisa beritahu kami dan kami drop kesana. Tapi sampai tadi tidak ada yang meminta, di Situmbuak memang banyak masyarakat yang memakai masker, yang terdampak paling parah besar itu satu nagari di satu kecamatan, di kecamatan lain tidak ada,” kata Indra.

Gunung Marapi dengan tinggi 2.891 meter dari permukaan laut sejak 3 Agustus 2011 berstatus Waspada atau berada pada level II.

Hartanto Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi di Belakang Balok Bukittinggi menyebutkan, tidak ada perubahan status Marapi meski ada peningkatan aktivitas letusan dan kegempaan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3374 seconds (0.1#10.140)