Tanpa Boarding Pass, Penderita Gangguan Jiwa Sukses Masuk Pesawat
A
A
A
DELI SERDANG - Tanpa memiliki tanda pengenal masuk ke kabin untuk penumpang pesawat (boarding pass), seorang penderita gangguan jiwa, AF (40), berhasil masuk ke dalam pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 387 tujuan Jakarta. Warga Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan itu mengelabui petugas keamanan yang melakukan pemeriksaan.
Informasi diperoleh pada Senin (5/6/2017), AF diamankan petugas keamanan Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) pada Minggu (4/6/2017). Diamankannya AF berawal dari seorang penumpang yang tempat duduknya diduduki oleh AF. Penumpang itu lalu menanyakan tempat duduk AF. Melihat hal tersebut, salah seorang petugas Lion Air meminta AF agar menunjukkan boarding pass-nya. Bukannya menunjukkan boarding pass-nya, AF malah berkata kepada petugas Lion Air,"Ini pesawat yang mau bunuh diri kan."
Mendengar perkataan AF, petugas maskapai Lion Air tersebut pun memanggil petugas keamanan maskapai Lion Air. Petugas keamanan maskapai Lion Air tersebut meminta boarding pass milik AF. Bukannya menunjukkan kartu boarding pass, AF malah menunjukkan tiket parkir kendaraan sepeda motor. Karena tidak dapat menunjukkan boarding pass, AF pun diamankan ke Posko Security Bandara Kualanamu.
Saat memeriksa koper yang dibawa AF, petugas tidak menemukan benda yang dapat membahayakan penerbangan. Petugas hanya menemukan enam kotak berisi sepatu. Selanjutnya AF diserahkan ke Polsek Beringin.
Informasi lain diperoleh, AF berhasil melewati pemeriksaan di Security Chekpoint (SCP) Sentralisasi dengan cara menyelinap saat penumpang lainnya menggunakan boarding pass untuk melewati pintu barcode. Berhasil mengelabui petugas keamanan, selanjutnya AF berjalan menuju Gate 8 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Kualanamu.
Memanfaatkan kelengahan petugas boarding Lion Air di Gate 8 yang sedang sibuk memeriksa bagasi penumpang lainnya, AF pun berhasil masuk ke kabin pesawat, sementara kopernya ditinggalkan di pintu pesawat.
Kepada petugas, AF mengaku dirinya nekat masuk ke dalam pesawat untuk berjualan sepatu di dalam pesawat. Dirinya pun mengaku sudah lima kali ke Bandara Kualanamu.
Manajer Humas Bandara Kualanamu Abdi Negoro kepada wartawan tidak menampik lolosnya AF hingga ke pesawat tanpa boarding pass. "Peristiwa ini menjadi perhatian serius bagi kami untuk lebih meningkatkan pengamanan khususnya saat melakukan pemeriksaan kepada penumpang."
Kanit Reskrim Polsek Beringin Ipda J Sianturi menegaskan AF sudah diserahkan kepada pihak keluarga. "Sudah kita serahkan kepada pihak keluarga. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, AF menderita gangguan jiwa," tegas J Sianturi.
Informasi diperoleh pada Senin (5/6/2017), AF diamankan petugas keamanan Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) pada Minggu (4/6/2017). Diamankannya AF berawal dari seorang penumpang yang tempat duduknya diduduki oleh AF. Penumpang itu lalu menanyakan tempat duduk AF. Melihat hal tersebut, salah seorang petugas Lion Air meminta AF agar menunjukkan boarding pass-nya. Bukannya menunjukkan boarding pass-nya, AF malah berkata kepada petugas Lion Air,"Ini pesawat yang mau bunuh diri kan."
Mendengar perkataan AF, petugas maskapai Lion Air tersebut pun memanggil petugas keamanan maskapai Lion Air. Petugas keamanan maskapai Lion Air tersebut meminta boarding pass milik AF. Bukannya menunjukkan kartu boarding pass, AF malah menunjukkan tiket parkir kendaraan sepeda motor. Karena tidak dapat menunjukkan boarding pass, AF pun diamankan ke Posko Security Bandara Kualanamu.
Saat memeriksa koper yang dibawa AF, petugas tidak menemukan benda yang dapat membahayakan penerbangan. Petugas hanya menemukan enam kotak berisi sepatu. Selanjutnya AF diserahkan ke Polsek Beringin.
Informasi lain diperoleh, AF berhasil melewati pemeriksaan di Security Chekpoint (SCP) Sentralisasi dengan cara menyelinap saat penumpang lainnya menggunakan boarding pass untuk melewati pintu barcode. Berhasil mengelabui petugas keamanan, selanjutnya AF berjalan menuju Gate 8 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Kualanamu.
Memanfaatkan kelengahan petugas boarding Lion Air di Gate 8 yang sedang sibuk memeriksa bagasi penumpang lainnya, AF pun berhasil masuk ke kabin pesawat, sementara kopernya ditinggalkan di pintu pesawat.
Kepada petugas, AF mengaku dirinya nekat masuk ke dalam pesawat untuk berjualan sepatu di dalam pesawat. Dirinya pun mengaku sudah lima kali ke Bandara Kualanamu.
Manajer Humas Bandara Kualanamu Abdi Negoro kepada wartawan tidak menampik lolosnya AF hingga ke pesawat tanpa boarding pass. "Peristiwa ini menjadi perhatian serius bagi kami untuk lebih meningkatkan pengamanan khususnya saat melakukan pemeriksaan kepada penumpang."
Kanit Reskrim Polsek Beringin Ipda J Sianturi menegaskan AF sudah diserahkan kepada pihak keluarga. "Sudah kita serahkan kepada pihak keluarga. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, AF menderita gangguan jiwa," tegas J Sianturi.
(zik)