Persiapan Jalur Mudik Lebaran, Jalan Lurus Ciamis Rawan Kecelakaan
A
A
A
CIAMIS - Jalur mudik untuk wilayah Ciamis termasuk rawan kecelakaan. Kondisi jalan yang cukup lurus dan mulus dari pintu masuk Cihaurbeuti hingga Cisaga membuat para pemudik memacu kendaraannya cukup kencang. Jalur mudik Ciamis utara menuju Cirebon juga termasuk rawan bencana longsor.
Kasat Lantas Polres Ciamis Akp Kurnia menuturkan di Jalur Ciamis ini tidak secara spesifikasi titik-titik rawan kecelakaan.
Namun dengan kondisi jalan Nasional Ciamis yang lurus dan cukup mulus ini para pemudik yang datang dari arah Gentong, Tasikmalaya setelah masuk Ciamis malah leluasa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Biasanya di wilayau Gentong, Tasikmalaya biasanya padat. Tetapi setelah masuk ciamis yang jalannya lurus malah melajukan kendaraannya cukup kencang, itu yang menimbulkan potensi kecelakaan," ujarnya, Sabtu (3/6/2017).
Kata dia, untuk jalur mudik Ciamis utara menuju Cirebon diprediksi rawan longsor, karena kondisi jalan yang menanjak dan menikung serta bertebing. Bila hujan turun biasanya ada tanah longsor menimbun badan jalan baik skala kecil mau pun besar.
"Untuk mengantisipasinya, kami akan memasang rambu-rambu peringatan dan imbauan ditempat strategis, agar para pemudik berhati-hati di jalan lurus Ciamis supaya tidak terjadi kecelakaan. Personel juga akan disiagakan disepanjaln jalur mudik," katanya.
Di Jalur Ciamis ini juga terdapat beberapa titik kepadatan arus Lalu Lintas seperti di Sindangkasih, Pasar Imbanagara, jalan Alun-alun Ciamis dan simpang tiga Cisaga.
Untuk mengantisipasi kemacetan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk rekayasa lalu lintas. Salah satunya melakukan simulasi dengan Satlantas Polres Kota Banjar. Mengingat kedua wilayah ini berbatasan langsung.
"Bila di simpang tiga Cisaga terjadi kemacetan maka sudah dipersiapkan untuk rekayasa lalu lintas bersama dengan Polres Banjar, harus menyamakan persepsi. Agar rekayasa lalu lintas yang dilakukan dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemacetan di titik lainnya," pungkasnya.
Kasat Lantas Polres Ciamis Akp Kurnia menuturkan di Jalur Ciamis ini tidak secara spesifikasi titik-titik rawan kecelakaan.
Namun dengan kondisi jalan Nasional Ciamis yang lurus dan cukup mulus ini para pemudik yang datang dari arah Gentong, Tasikmalaya setelah masuk Ciamis malah leluasa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Biasanya di wilayau Gentong, Tasikmalaya biasanya padat. Tetapi setelah masuk ciamis yang jalannya lurus malah melajukan kendaraannya cukup kencang, itu yang menimbulkan potensi kecelakaan," ujarnya, Sabtu (3/6/2017).
Kata dia, untuk jalur mudik Ciamis utara menuju Cirebon diprediksi rawan longsor, karena kondisi jalan yang menanjak dan menikung serta bertebing. Bila hujan turun biasanya ada tanah longsor menimbun badan jalan baik skala kecil mau pun besar.
"Untuk mengantisipasinya, kami akan memasang rambu-rambu peringatan dan imbauan ditempat strategis, agar para pemudik berhati-hati di jalan lurus Ciamis supaya tidak terjadi kecelakaan. Personel juga akan disiagakan disepanjaln jalur mudik," katanya.
Di Jalur Ciamis ini juga terdapat beberapa titik kepadatan arus Lalu Lintas seperti di Sindangkasih, Pasar Imbanagara, jalan Alun-alun Ciamis dan simpang tiga Cisaga.
Untuk mengantisipasi kemacetan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk rekayasa lalu lintas. Salah satunya melakukan simulasi dengan Satlantas Polres Kota Banjar. Mengingat kedua wilayah ini berbatasan langsung.
"Bila di simpang tiga Cisaga terjadi kemacetan maka sudah dipersiapkan untuk rekayasa lalu lintas bersama dengan Polres Banjar, harus menyamakan persepsi. Agar rekayasa lalu lintas yang dilakukan dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemacetan di titik lainnya," pungkasnya.
(nag)