Diduga Terlibat Pencurian Senjata Api, Karyawan Trigana Air Ditangkap
Diduga Terlibat Pencurian Senjata Api, Karyawan Trigana Air Ditangkap
A
A
A
JAYAPURA - Tim Satgassus Polda Papua mengamankan seorang karyawan PT.Trigana Air Service bernama Yusuf, di Wisma penginapan Crew Trigana Air, Jalan Yabaso, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Dari informasi yang dihimpun MNC Media, penangkapan tersebut diduga kuat terkait sindikat pencurian senjata api laras panjang jenis AK 47 yang dicuri pada 14 Mei 2017 lalu di rumah Brigadir Idris, anggota Intelkam Polres Kepulaun Yapen.
Kronologi penangkapan ini terjadi saat tim Satgassus Polda Papua mendapatkan informasi bahwa senjata api laras panjang tersebut disembunyikan oleh Yusuf.
Tiga personel Satgassus Polda Papua yang sudah melakukan pemantauan terhadap Yusuf, kemudian melakukan penangkapan saat Yusuf usai bekerja. "Usai di tangkap, Yusuf kemudian di bawa ke Mapolres Jayapura untuk diperiksa secara intensif," ujar sumber MNC Media di kepolisian.
Sementara Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi AM. Kamal yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya tidak menjawab telepon. Bahkan pesan SMS dan whatsapp yang dikirim pun hingga berita ini diturunkan belum mendapat balasan.
Dari informasi yang dihimpun MNC Media, penangkapan tersebut diduga kuat terkait sindikat pencurian senjata api laras panjang jenis AK 47 yang dicuri pada 14 Mei 2017 lalu di rumah Brigadir Idris, anggota Intelkam Polres Kepulaun Yapen.
Kronologi penangkapan ini terjadi saat tim Satgassus Polda Papua mendapatkan informasi bahwa senjata api laras panjang tersebut disembunyikan oleh Yusuf.
Tiga personel Satgassus Polda Papua yang sudah melakukan pemantauan terhadap Yusuf, kemudian melakukan penangkapan saat Yusuf usai bekerja. "Usai di tangkap, Yusuf kemudian di bawa ke Mapolres Jayapura untuk diperiksa secara intensif," ujar sumber MNC Media di kepolisian.
Sementara Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi AM. Kamal yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya tidak menjawab telepon. Bahkan pesan SMS dan whatsapp yang dikirim pun hingga berita ini diturunkan belum mendapat balasan.
(nag)
Explore More