Hanyut di Sungai, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas
A
A
A
GROBOGAN - Seorang bocah 5 tahun ditemukan tewas akibat tenggelam di Sungai Lusi, Kabupaten Grobogan, Kamis (1/6/2017). Korban bernama Ahmad Nur Cahyo, warga Desa Putat, Kecamatan Purwosadi, Kabupaten Grobogan, dikabarkan tenggelam di sungai itu sehari sebelumnya, Rabu 31 Mei 2017.
Humas Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary Agustianto, mengatakan korban ditemukan tim SAR gabungan sekira pukul 12.20 WIB.
"Ditemukan masih di sekitar lokasi kejadian. Korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan pihak keluarga," ungkapnya melalui siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Kamis (1/6/2017).
Korban sebelumnya, bersama lima temannya bermain di tepi Sungai Lusi Grobogan pada Rabu siang. Korban terpeleset dan hanyut tenggelam terbawa arus sungai.
Tak lama, pihak BPBD Kabupaten Grobogan bersama rescuer Basarnas Pos SAR Jepara terjun ke lokasi setelah menerima informasi. Dibantu tim SAR gabungan, pencarian dilakukan.
Saat hari pertama pencarian itu, tim menggunakan dua perahu karet melakukan sisir sungai sekira 3 km. Namun, pencarian hari pertama nihil. "Selanjutnya operasi SAR atas korban resmi ditutup karena korban sudah ditemukan," lanjut Zul.
Humas Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary Agustianto, mengatakan korban ditemukan tim SAR gabungan sekira pukul 12.20 WIB.
"Ditemukan masih di sekitar lokasi kejadian. Korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan pihak keluarga," ungkapnya melalui siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Kamis (1/6/2017).
Korban sebelumnya, bersama lima temannya bermain di tepi Sungai Lusi Grobogan pada Rabu siang. Korban terpeleset dan hanyut tenggelam terbawa arus sungai.
Tak lama, pihak BPBD Kabupaten Grobogan bersama rescuer Basarnas Pos SAR Jepara terjun ke lokasi setelah menerima informasi. Dibantu tim SAR gabungan, pencarian dilakukan.
Saat hari pertama pencarian itu, tim menggunakan dua perahu karet melakukan sisir sungai sekira 3 km. Namun, pencarian hari pertama nihil. "Selanjutnya operasi SAR atas korban resmi ditutup karena korban sudah ditemukan," lanjut Zul.
(sms)