Tertidur Setelah Salat Subuh, Rumah Fatonah Ludes Terbakar
A
A
A
DEMAK - Rumah milik Fatonah (55), warga Dukuh, Lerep Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen, Demak, ludes terbakar, Sabtu (27/5/2017). Diduga api membesar saat penghuni rumah tertidur setelah melaksanakan salat Subuh.
Saat memasuki waktu Subuh, tak ada tanda-tanda mencurigakan di rumah yang mereka tempati. Rasa kantuk mulai menyerang, hingga mereka kembali ke tempat tidur untuk melanjutkan istirahat. Penghuni rumah baru terbangun saat api mulai membakar atap yang disertai kepulan asap tebal.
"Sekitar pukul 06.00 WIB terjadi kebakaran rumah milik korban. Kejadian pertama kali diketahui oleh saksi bernama Pamuji pada saat bangun tidur melihat rumah bagian atas penuh kepulan asap disertai api," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Sabtu (27/5/2017).
Saksi Pamuji langsung berteriak minta tolong hingga membangunkan keluarganya yang masih tertidur. Warga pun berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, api tak bisa dikendalikan hingga seluruh bangunan rumah ludes.
"Api baru dapat dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian. Dugaan sementara api berasal dari korsleting kabel listrik. Total kerugian ditaksir Rp150 juta," pungkasnya.
Saat memasuki waktu Subuh, tak ada tanda-tanda mencurigakan di rumah yang mereka tempati. Rasa kantuk mulai menyerang, hingga mereka kembali ke tempat tidur untuk melanjutkan istirahat. Penghuni rumah baru terbangun saat api mulai membakar atap yang disertai kepulan asap tebal.
"Sekitar pukul 06.00 WIB terjadi kebakaran rumah milik korban. Kejadian pertama kali diketahui oleh saksi bernama Pamuji pada saat bangun tidur melihat rumah bagian atas penuh kepulan asap disertai api," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Sabtu (27/5/2017).
Saksi Pamuji langsung berteriak minta tolong hingga membangunkan keluarganya yang masih tertidur. Warga pun berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, api tak bisa dikendalikan hingga seluruh bangunan rumah ludes.
"Api baru dapat dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian. Dugaan sementara api berasal dari korsleting kabel listrik. Total kerugian ditaksir Rp150 juta," pungkasnya.
(wib)