Dengarkan Keluh Kesah, Ini Solusi Hary Tanoe saat Berdialog dengan Petani Kopi Purwodadi
A
A
A
MOJOKERTO - Ratusan petani kopi di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengeluhkan minimnya kesejahteraan yang didapatnya dari hasil pertanian kepada Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Rabu (24/5/2017).
Pada kesempatan itu, Hary Tanoe memaparkan cara mengangkat kesejahteraan ekonomi para petani.
"Bicara petani, bagaimana petani yang memiliki lahan satu hektare bisa bertambah menjadi 2-3 hektare. Tadi disampaikan, jika 1 hektare, untuk hidup laik tidak cukup, jadi tinggal hitung saja, perlunya berapa hektare. Semuanya itu gampang kalau yang mengatur betul-betul ingin membantu rakyat," kata Hary Tanoe.
Hary Tanoe mengungkapkan bahwa selama ini negara belum hadir di masyarakat. Khususnya masyarakat kelas bawah yang berada di dalam jurang kemiskinan.
Sementara masyarakat kelas atas terus saja berdiri kokoh dan dengan mudah mempermainkan perekonomian di negeri ini. Bahkan, tidak sedikit mereka mendapat bantuan luar biasa dari pemerintah.
"Saya tidak mau basa-basi. Dalam kondisi ini, negara harus hadir untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat. Untuk menaikkan ekonomi masyarakat. Tidak hanya kelas bawah, namun di seluruh kelas. Di mana kelas bawah bisa naik ke kelas menengah, sedangkan masyarakat kelas menengah bisa bersaing dan terus meningkat," ungkapnya.
Untuk itu, jelas Hary Tanoe, Partai Perindo hadir di tengah masyarakat dan politik negeri ini untuk mensejahterakan masyarakat.
"Negara kalau mau hadir membantu masyarakat pasti bisa, masalahnya sekarang ini mau apa tidak. Kalau mau pasti bisa, tidak ada kata tidak bisa," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Hary Tanoe memaparkan cara mengangkat kesejahteraan ekonomi para petani.
"Bicara petani, bagaimana petani yang memiliki lahan satu hektare bisa bertambah menjadi 2-3 hektare. Tadi disampaikan, jika 1 hektare, untuk hidup laik tidak cukup, jadi tinggal hitung saja, perlunya berapa hektare. Semuanya itu gampang kalau yang mengatur betul-betul ingin membantu rakyat," kata Hary Tanoe.
Hary Tanoe mengungkapkan bahwa selama ini negara belum hadir di masyarakat. Khususnya masyarakat kelas bawah yang berada di dalam jurang kemiskinan.
Sementara masyarakat kelas atas terus saja berdiri kokoh dan dengan mudah mempermainkan perekonomian di negeri ini. Bahkan, tidak sedikit mereka mendapat bantuan luar biasa dari pemerintah.
"Saya tidak mau basa-basi. Dalam kondisi ini, negara harus hadir untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat. Untuk menaikkan ekonomi masyarakat. Tidak hanya kelas bawah, namun di seluruh kelas. Di mana kelas bawah bisa naik ke kelas menengah, sedangkan masyarakat kelas menengah bisa bersaing dan terus meningkat," ungkapnya.
Untuk itu, jelas Hary Tanoe, Partai Perindo hadir di tengah masyarakat dan politik negeri ini untuk mensejahterakan masyarakat.
"Negara kalau mau hadir membantu masyarakat pasti bisa, masalahnya sekarang ini mau apa tidak. Kalau mau pasti bisa, tidak ada kata tidak bisa," tandasnya.
(ysw)