Bea Cukai Pangkalan Susu Beri Edukasi Identifikasi Rokok dan Miras Ilegal
A
A
A
LANGKAT - Bea Cukai Pangkalan Susu musnahkan jutaan batang rokok dan ratusan botol minuman keras ilegal berbagai merk. Barang kena cukai ilegal tersebut dimusnahkan lantaran tidak dilekati pita cukai, dilekati pita cukai palsu, serta dilekati pita cukai yang tidak sesuai peruntukannya.
Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalan Susu, Iskandar Bunanda Pardede mengungkapkan bahwa barang-barang yang dimusnahkan tersebut merupakan barang hasil penindakan sepanjang 2016 hingga Maret 2017, dan sudah disetujui untuk dimusnahkan.
“Kami musnahkan barang-barang ilegal ini dengan cara dibakar dan dihancurkan serta ditimbun di dalam tanah sehingga menghilangkan nilai gunanya,” ungkapnya.
Iskandar mengungkapkan, bahwa pemusnahan ini dilaksanakan, selain menjelang bulan suci Ramadhan, merupakan bentuk tanggung jawab Bea Cukai terhadap penyelesaian administrasi barang hasil penindakan.
Barang-barang tersebut ditaksir mencapai Rp409.547.600, dengan total kerugian negara mencapai lebih dari Rp300 juta.
Selain melakukan pemusnahan, Bea Cukai Pangkalan Susu juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya para pedagang rokok maupun miras agar dapat mengenal ciri-ciri rokok dan miras ilegal yang beredar di pasaran.
Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalan Susu, Iskandar Bunanda Pardede mengungkapkan bahwa barang-barang yang dimusnahkan tersebut merupakan barang hasil penindakan sepanjang 2016 hingga Maret 2017, dan sudah disetujui untuk dimusnahkan.
“Kami musnahkan barang-barang ilegal ini dengan cara dibakar dan dihancurkan serta ditimbun di dalam tanah sehingga menghilangkan nilai gunanya,” ungkapnya.
Iskandar mengungkapkan, bahwa pemusnahan ini dilaksanakan, selain menjelang bulan suci Ramadhan, merupakan bentuk tanggung jawab Bea Cukai terhadap penyelesaian administrasi barang hasil penindakan.
Barang-barang tersebut ditaksir mencapai Rp409.547.600, dengan total kerugian negara mencapai lebih dari Rp300 juta.
Selain melakukan pemusnahan, Bea Cukai Pangkalan Susu juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya para pedagang rokok maupun miras agar dapat mengenal ciri-ciri rokok dan miras ilegal yang beredar di pasaran.
(sms)