Melihat Tradisi Ngikis di Ciamis

Selasa, 23 Mei 2017 - 09:16 WIB
Melihat Tradisi Ngikis di Ciamis
Melihat Tradisi Ngikis di Ciamis
A A A
CIAMIS - Setiap menjelang bulan suci Ramadhan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, banyak dilaksanakan berbagai tradisi, salah satunya Upacara Adat Ngikis di Objek Wisata Ciung Wanara di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Ngikis dilakukan dengan mengganti pagar di Situs Pangcalikan di Objek Wisata Ciungwanara. Sebagai simbol untuk menyucikan diri dengan memagar hati menjaga dari perbuatan tercela, supaya saat melaksanakan ibadah puasa dalam keadaan benar-benar bersih.

Prosesi Upacara Adat Ngikis yang dilakukan Senin (22/5/2017) diawali dengan menjemput Bupati Ciamis Iing Syam Arifin beserta rombongan. Tamu yang hadir dari berbagai daerah yang memiliki latar belakang sama dengan Ciamis baik dari sejarah maupun peninggalan, seperti dari Tasikmalaya, Cirebon, bahkan hingga luar daerah seperti Bali, Solo, dan Kalimantan.

Puncak prosesi Ngikis dilakukan dengan melakukan penggantian pagar Situs Pangcalikan, tempat Prabu Galuh Ratu Pusaka atau Prabu Adimulya Sanghyang Cipta Permanadikusuma, yang merupakan raja Galuh. Proses pemasangan atau mengganti pagar tersebut dilakukan oleh unsur pemerintahan, budayawan, dan para keturunan.

Terakhir, dilaksanakan makan bersama-sama di lokasi Objek Wisata Ciung Wanara. Makanan tersebut merupakan hasil bumi dibawa oleh masyarakat menggunakan dongdang berukuran besar, diangkut menggunakan mobil bak terbuka.

Ukuran dongdang tersebut tingginya mencapai 4 meter dengan dihiasi berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Setelah diperbolehkan oleh panitia, ribuan warga langsung memperebutkan sayuran dan buah-buahan tersebut. Tidak ada unsur musyrik atau hal lain, perebutan makanan ini hanya sebagai bentuk kebersamaan dan saling berbagi.

Tradisi Ngikis di Ciamis. Foto/KORAN SINDO/Dadang Hermansyah

Ketua Panitia Adat Ngikis Sodikin mengatakan, Ngikis berarti membersihkan diri, menjaga diri dan sikap dari perbuatan buruk. Tujuan dari Ngikis ini agar memagari hati dan perilaku serta hawa nafsu, membersihkan diri agar pada saat beribadah puasa.

"Alhamdulillah sekarang tamu yang datang bukan hanya dari Ciamis, melainkan berbagai daerah seperti dari Cirebon, Bali, Solo, dan beberapa daerah lainnya di Nusantara."

Kata dia, dengan Ngikis ini selain untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta juga mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan. Dilaksanakan di Objek Wisata Ciung Wanara untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa tempat tersebut merupakan pusat kerajaan Galuh di Karangkamulyan. Juga agar melestarikan adat dan budaya daerah, sebagai media promosi kebudayaan dan pariwisata.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4127 seconds (0.1#10.140)