Diguyur Hujan Semalam, Padang Dikepung Banjir
Diguyur Hujan Semalam, Padang Dikepung Banjir
A
A
A
PADANG - Hujan lebat yang menguyur sejak Sabtu (20/5/2017) malam hingga pagi menyebabkan banjir di Kota Padang.
Akibatnya, Tim Reaksi Cepat dari BPBD Kota Padang harus berjibaku mengevakuasi warga yang terkepung banjir.
Dari data BPBD Kota Padang, banjir paling parah terjadi di daerah Jondul Rawan, Kecamatan Padang Selatan yang mencapai rumah satu meter.
"Tim rescue 6 sudah di daerah sana dan melakukan evakuasi," ujar Kepala BPBD Kota Padang, Edy Hasmi, Minggu (21/5/2017)
Menurutnya ada 5 RW yang tergenang banjir yang dihuni 1.000 jiwa dengan kedalaman satu meter lebih atau setengah rumah warga tenggelam.
"Tiap kali hujan deras ini tempat ini sudah sering kena banjir, masyarakat sudah mengupayakan dengan cara membuat sekat-sekat agar tidak banjir sebelumnya satu meter kini sudah berkurang," ujar Edy.
Untuk korban banjir, selain melakukan evakuasi BPBD juga berencana membuat dapur umum, namun akan dikoordinasikan dengan dinas sosial.
"Kita sudah menyampaikan kepada dinas sosial untuk membuat dapur umum agar masyarakat yang terkena banjir bisa makan, itu upaya yang dilakukan. Nantinya juga dinas-dinas terkait akan memberikan bantuan logistik dan kesehatan," jelasnya.
Akibatnya, Tim Reaksi Cepat dari BPBD Kota Padang harus berjibaku mengevakuasi warga yang terkepung banjir.
Dari data BPBD Kota Padang, banjir paling parah terjadi di daerah Jondul Rawan, Kecamatan Padang Selatan yang mencapai rumah satu meter.
"Tim rescue 6 sudah di daerah sana dan melakukan evakuasi," ujar Kepala BPBD Kota Padang, Edy Hasmi, Minggu (21/5/2017)
Menurutnya ada 5 RW yang tergenang banjir yang dihuni 1.000 jiwa dengan kedalaman satu meter lebih atau setengah rumah warga tenggelam.
"Tiap kali hujan deras ini tempat ini sudah sering kena banjir, masyarakat sudah mengupayakan dengan cara membuat sekat-sekat agar tidak banjir sebelumnya satu meter kini sudah berkurang," ujar Edy.
Untuk korban banjir, selain melakukan evakuasi BPBD juga berencana membuat dapur umum, namun akan dikoordinasikan dengan dinas sosial.
"Kita sudah menyampaikan kepada dinas sosial untuk membuat dapur umum agar masyarakat yang terkena banjir bisa makan, itu upaya yang dilakukan. Nantinya juga dinas-dinas terkait akan memberikan bantuan logistik dan kesehatan," jelasnya.
(nag)
Explore More