Tim Saber Pungli Mabes Polri Diminta Pantau DPMPTSP
A
A
A
BOGOR - Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Mabes Polri diminta segera memantau Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor terkait adanya keluhan dari warga yang mengurus perizinan di instansi tersebut.
Sebelumnya ada beberapa warga mengeluhkan tentang lamanya mengurus perizinan di instansi tersebut karena tidak sesuai dengan standar operating prosedur (SOP) serta adanya dugaan pungli di DPMPTSP Kabupaten Bogor .
Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, terlalu jauh untuk Tim Saber Pungi Jawa Barat untuk turun ke Kabupaten Bogor. Kalau tim Saber Pungli Kabupaten tidak bisa diharapkan untuk memantaunya.
"Akan lebih baik segera saja Tim Saber Pungli Mabes Polri melakukan pengecekan ke Kantor DPMPTSP Kabupaten Bogor," kata Uchok dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Kamis (18/5/2017).
Karena berdasarkan keluhan tersebut dia menilai apa yang menjadi aspirasi warga itu merupakan gambaran kenyataan di lapangan yang sudah sangat keterlaluan dilakukan oleh oknum dinas di instansi tersebut.
"Cost (biaya) untuk melayani rakyat sudah terlalu mahal dan tinggi. Mentang mentang, Kabupaten Bogor mau Pilkada, semua pada cari duit dengan cara menekan rakyat melalui kenaikan cost pelayanan. Padahal seharusnya gratis," kata mantan Koordinator LSM Fitra ini.
Sementara menurut Ketua LSM Pasundan Raya Idris Santoso apa yang menjadi keluhan warga di DPMPTSP Kabupaten Bogor merupakan refleksi secara umum kalau pelayanan di sejumlah SKPD di Kabupaten Bogor masih jauh dari harapan masyarakat.
"Kalau begini caranya visi menjadi Kabupaten Termaju akan sangat sulit diwujudkan dan hanya sebagai slogan semata," timpal Idris.
Dia mengharapkan, agar praktik pungli yang diduga terjadi di sejumlah SKPD seperti Dispenda, BPN, dan DPMPTSP Kabupaten Bogor dapat segera dihentikan.
Sementara hingga berita ini diturunkan belum mendapat konfirmasi dari DPMPTSP Kabupaten Bogor. Kepala DPMPTSP Kabupaten Bogor Djoko Pitoyo menurut informasi sedang ibadah umrah.
Sebelumnya ada beberapa warga mengeluhkan tentang lamanya mengurus perizinan di instansi tersebut karena tidak sesuai dengan standar operating prosedur (SOP) serta adanya dugaan pungli di DPMPTSP Kabupaten Bogor .
Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, terlalu jauh untuk Tim Saber Pungi Jawa Barat untuk turun ke Kabupaten Bogor. Kalau tim Saber Pungli Kabupaten tidak bisa diharapkan untuk memantaunya.
"Akan lebih baik segera saja Tim Saber Pungli Mabes Polri melakukan pengecekan ke Kantor DPMPTSP Kabupaten Bogor," kata Uchok dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Kamis (18/5/2017).
Karena berdasarkan keluhan tersebut dia menilai apa yang menjadi aspirasi warga itu merupakan gambaran kenyataan di lapangan yang sudah sangat keterlaluan dilakukan oleh oknum dinas di instansi tersebut.
"Cost (biaya) untuk melayani rakyat sudah terlalu mahal dan tinggi. Mentang mentang, Kabupaten Bogor mau Pilkada, semua pada cari duit dengan cara menekan rakyat melalui kenaikan cost pelayanan. Padahal seharusnya gratis," kata mantan Koordinator LSM Fitra ini.
Sementara menurut Ketua LSM Pasundan Raya Idris Santoso apa yang menjadi keluhan warga di DPMPTSP Kabupaten Bogor merupakan refleksi secara umum kalau pelayanan di sejumlah SKPD di Kabupaten Bogor masih jauh dari harapan masyarakat.
"Kalau begini caranya visi menjadi Kabupaten Termaju akan sangat sulit diwujudkan dan hanya sebagai slogan semata," timpal Idris.
Dia mengharapkan, agar praktik pungli yang diduga terjadi di sejumlah SKPD seperti Dispenda, BPN, dan DPMPTSP Kabupaten Bogor dapat segera dihentikan.
Sementara hingga berita ini diturunkan belum mendapat konfirmasi dari DPMPTSP Kabupaten Bogor. Kepala DPMPTSP Kabupaten Bogor Djoko Pitoyo menurut informasi sedang ibadah umrah.
(sms)