Setelah Rapat, Kalapas dan Karutan di Jateng Jalani Tes Urine

SEMARANG - Semua kepala lembaga pemasyarakatan (kalapas) maupun kepala rumah tahanan negara (karutan) di Jawa Tengah dites urine secara mendadak di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jawa Tengah, Jalan Dr Cipto, Kota Semarang, Jumat (12/5/2017).

Selain para kalapas dan karutan, tes urine ini juga menyasar kepala pengamanan lapas maupun kepala pengamanan rutan. Tes urine dadakan ini dilakukan persis setelah digelar Rapat Khusus Pencegahan Dan Pengendalian Gangguan Keamanan Dan Ketertiban Di Lapas/Rutan.

Pantauan KORAN SINDO di lokasi, rapat itu digelar mulai pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 11.00 WIB. Lokasinya di Aula Lantai 3 Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah. Rapat itu diikuti seluruh kalapas/karutan di Jawa Tengah yang jumlahnya 44 orang.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Bambang Sumardiono yang memimpin rapat langsung memerintahkan mereka semua dicek urine sesaat setelah rapat ditutup.

"Ini mendadak, sebelumnya mereka tidak diberitahu. Sengaja kami cek urine sebagai antisipasi adanya penyalahgunaan narkotika di lingkungan internal kami," kata Bambang.

Bambang juga tak luput dari tes urine. Di awal, dia langsung menuju lokasi cek urine yang persis di ruang sebelah aula rapat. Bambang kemudian menyerahkan sampel urinenya untuk dicek.

"Nanti hasilnya dilihat betul, jika ada yang positif. Karena ini (alatnya) sensitif sekali, bisa jadi positif karena mengonsumsi obat atau memang terbukti menyalahgunakan narkotika. Kalau iya (mengonsumsi narkotika) bisa dilakukan rehabilitasi."

Pantauan di lokasi, semua kalapas, karutan, maupun masing-masing kepala pengamanan mengantre, mengambil tabung urine untuk diisi sampel urine guna pengecekan.