Kajati Jabar Sebut Bisa Turunkan Tim ke Sukajaya Jika Diperlukan

Kajati Jabar Sebut Bisa Turunkan Tim ke Sukajaya Jika Diperlukan
A
A
A
BOGOR - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat Setia Untung Arimuladi mengatakan, bisa menurunkan tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat ke Kabupaten Bogor terkait kasus Pembangunan Kantor Kecamatan Sukajaya jika memang diperlukan.
Menurut mantan Kapuspenkum Kejagung ini, berdasarkan laporan yang dia terima dari Kajari Kabupaten Bogor Bambang Hartoto, terkait proyek pembangunan Kantor Kecamatan Sukajaya sampai saat ini masih dalam masa pemeliharaan hingga Agustus 2017. Pihak Inspektorat serta BPK Perwakilan Jawa Barat saat ini sedang melakukan audit terkait proyek tersebut.
"Jadi tim Kejati Jawa Barat bisa saja diturunkan jika nanti diperlukan," kata mantan Kajati Riau ini melalui pesan WhatsApp yang diterima SINDOnews, Minggu (7/5/2017).
Sementara itu berdasarkan keterangan pegawai Kecamatan Sukajaya, aparat Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor telah meninjau kembali ke Kantor Kecamatan Sukajaya pada Jumat 5 Mei 2017 lalu.
"Ya beberapa jaksa dari Kejari Kabupaten Bogor telah meninjau ke Kantor Kecamatan Sukajaya, Jumat 5 Mei 2017 lalu," kata salah seorang pegawai Kecamatan Sukajaya yang enggan disebutkan namanya kepada SINDOnews.
Namun ketika hal tersebut dikonfirmasi ke Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Bambang Hartoto tidak menjawab pesan WhatsApp maupun telepon SINDOnews, Minggu (7/5/2017).
Terpisah Ketua Forum Mahasiswa Bogor (FMB) Rahmatullah mengharapkan pengumpulan bukti dugaan penyelewengan proyek Gedung Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor bisa menjadi pintu masuk bagi pengusutan kasus kakap lainnya di daerah tersebut.
"Aparat kejaksaan yang sedang mengumpulkan bukti diminta juga berani mengungkap fakta di lapangan sehingga bisa menjadi pintu masuk bagi pengusutan kasus lainnya di wilayah tersebut, " ungkap Ketua Forum Mahasiswa Bogor (FMB) Rahmatullah saat dihubungi SINDOnews, Minggu (7/5/2017).
Hal yang sama diungkapkan Ketua LSM Pengembangan Aspirasi Rakyat Khotman Idris, pihaknya percaya jika pengusutan kasus ini oleh Kejari Cibinong dibantu supervisi oleh Kejati Jawa Barat atau Kejaksaan Agung akan mengalami kemajuan yang signifikan sehingga bisa naik ke tahap penyelidikan.
"Saya minta kejaksaan profesional dan serius dalam menangani kasus proyek pembangunan Kantor Kecamatan Sukajaya sehingga bisa ditingkatkan ke tahap penyelidikan," timpal Khotman.
Menurut mantan Kapuspenkum Kejagung ini, berdasarkan laporan yang dia terima dari Kajari Kabupaten Bogor Bambang Hartoto, terkait proyek pembangunan Kantor Kecamatan Sukajaya sampai saat ini masih dalam masa pemeliharaan hingga Agustus 2017. Pihak Inspektorat serta BPK Perwakilan Jawa Barat saat ini sedang melakukan audit terkait proyek tersebut.
"Jadi tim Kejati Jawa Barat bisa saja diturunkan jika nanti diperlukan," kata mantan Kajati Riau ini melalui pesan WhatsApp yang diterima SINDOnews, Minggu (7/5/2017).
Sementara itu berdasarkan keterangan pegawai Kecamatan Sukajaya, aparat Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor telah meninjau kembali ke Kantor Kecamatan Sukajaya pada Jumat 5 Mei 2017 lalu.
"Ya beberapa jaksa dari Kejari Kabupaten Bogor telah meninjau ke Kantor Kecamatan Sukajaya, Jumat 5 Mei 2017 lalu," kata salah seorang pegawai Kecamatan Sukajaya yang enggan disebutkan namanya kepada SINDOnews.
Namun ketika hal tersebut dikonfirmasi ke Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Bambang Hartoto tidak menjawab pesan WhatsApp maupun telepon SINDOnews, Minggu (7/5/2017).
Terpisah Ketua Forum Mahasiswa Bogor (FMB) Rahmatullah mengharapkan pengumpulan bukti dugaan penyelewengan proyek Gedung Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor bisa menjadi pintu masuk bagi pengusutan kasus kakap lainnya di daerah tersebut.
"Aparat kejaksaan yang sedang mengumpulkan bukti diminta juga berani mengungkap fakta di lapangan sehingga bisa menjadi pintu masuk bagi pengusutan kasus lainnya di wilayah tersebut, " ungkap Ketua Forum Mahasiswa Bogor (FMB) Rahmatullah saat dihubungi SINDOnews, Minggu (7/5/2017).
Hal yang sama diungkapkan Ketua LSM Pengembangan Aspirasi Rakyat Khotman Idris, pihaknya percaya jika pengusutan kasus ini oleh Kejari Cibinong dibantu supervisi oleh Kejati Jawa Barat atau Kejaksaan Agung akan mengalami kemajuan yang signifikan sehingga bisa naik ke tahap penyelidikan.
"Saya minta kejaksaan profesional dan serius dalam menangani kasus proyek pembangunan Kantor Kecamatan Sukajaya sehingga bisa ditingkatkan ke tahap penyelidikan," timpal Khotman.
(sms)