Terseret Ombak Besar, Tim SAR Belum Temukan Putut Setiawan
A
A
A
MALANG - Putut Setiawan (23) korban terseret ombak hingga kini belum ditemukan. Warna Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Setan, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini digulung ombak besar saat memancing ikan di Pantai Prabonan Sumbermanjing Wetan, Minggu (7/5/2017).
Salah satu tim SAR Toko Muji mengatakan, kejadiannya sekitar 6.30 WIB pagi. Saat ini, tim SAR gabungan sementara melakukan upaya pencarian dengan menyisir wilayah darat di dekat lokasi pertama korban mancing dan digulung ombak.
"Tim SAR masih berupaya melakukan penyisiran dan belum berhasil menemukan korban," ujarnya di lokasi kejadian di Malang.
Anggota tim SAR Yusak mengaku medan di sekitar korban terseret ombak sangat sulit. Sinyal di tempat kejadian perkara sangat sulit.
Akibatnya anggota SAR kesulitan melaporkan perkembangan nasib korban. Yusak menjelaskan masih fokus pada bibir pantai dengan harapan korban terhempas gulungan ombak ke pantai.
Saat ini tim SAR belum berani masuk laut lantaran ombak sangat besar mencapai kisaran dua hingga tiga meter. Dengan pertimbangan keselamatan pencarian masih fokus di darat.
"Kita menghadapi medan berat. Selain itu angin kencang dan ombak tinggi sehingga tim kita urung masuk laut," ucap Yusak.
Putut Setiawan diduga terseret ombak besar saat manjing di Pantai Prabonan Sumbermanjing Wetan. Hingga saat ini tim penyelamat masih berupaya menyelamatkan korban.
Informasi yang dihimpun korban seorang diri saat mancing. Korban dikabarkan hilang oleh warga sekitar tak lama setelah nahas menimpanya. Tim SAR gabungan terdiri dari PMI, BPBD, TNI dan Polsek setempat dibantu warga. Jika belum ditemukan, tim akan kembali melakukan pencarian pada hari Senin besok.
Salah satu tim SAR Toko Muji mengatakan, kejadiannya sekitar 6.30 WIB pagi. Saat ini, tim SAR gabungan sementara melakukan upaya pencarian dengan menyisir wilayah darat di dekat lokasi pertama korban mancing dan digulung ombak.
"Tim SAR masih berupaya melakukan penyisiran dan belum berhasil menemukan korban," ujarnya di lokasi kejadian di Malang.
Anggota tim SAR Yusak mengaku medan di sekitar korban terseret ombak sangat sulit. Sinyal di tempat kejadian perkara sangat sulit.
Akibatnya anggota SAR kesulitan melaporkan perkembangan nasib korban. Yusak menjelaskan masih fokus pada bibir pantai dengan harapan korban terhempas gulungan ombak ke pantai.
Saat ini tim SAR belum berani masuk laut lantaran ombak sangat besar mencapai kisaran dua hingga tiga meter. Dengan pertimbangan keselamatan pencarian masih fokus di darat.
"Kita menghadapi medan berat. Selain itu angin kencang dan ombak tinggi sehingga tim kita urung masuk laut," ucap Yusak.
Putut Setiawan diduga terseret ombak besar saat manjing di Pantai Prabonan Sumbermanjing Wetan. Hingga saat ini tim penyelamat masih berupaya menyelamatkan korban.
Informasi yang dihimpun korban seorang diri saat mancing. Korban dikabarkan hilang oleh warga sekitar tak lama setelah nahas menimpanya. Tim SAR gabungan terdiri dari PMI, BPBD, TNI dan Polsek setempat dibantu warga. Jika belum ditemukan, tim akan kembali melakukan pencarian pada hari Senin besok.
(kri)