Gerombolan Pemotor Liar Kalang Kabut Dikejar Patroli Polisi

Gerombolan Pemotor Liar Kalang Kabut Dikejar Patroli Polisi
A
A
A
SEMARANG - Sejumlah pemotor langsung kabur hingga masuk ke gang-gang sempit untuk menghindari kejaran mobil patroli polisi di perbatasan Kota-Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Para pemotor yang didominasi anak muda itu dikhawatirkan akan melakukan balap liar dan tak mengenakan perlengkapan keselamatan berkendara.
"Tadi ada cukup banyak motor yang berada di dekat batas kota ini. Mereka ya hanya duduk di atas kendaraannya dan ada pula yang naik motor. Lalu ada mobil patroli polisi melintas, spontan pemotor pada kalang kabut, kabur semua," ujar seorang warga, Lakso, Minggu (7/5/2017) dini hari.
Pengamatan di lokasi, mobil patroli yang semula telah melewati gerombolan pemotor akhirnya mengurangi kecepatan dan berhenti. Sementara para pemotor yang hampir semua tak mengenakan helm, bergegas kabur dan masuk ke area SPBU kawasan Taman Unyil untuk bersembunyi.
"Itu ada yang masuk ke pom bensin, tapi lebih banyak yang lari ke gang-gang sempit agar tak dikejar polisi. Soalnya mobil patroli itu akhirnya balik arah dan masuk juga ke pom bensin. Kelihatannya ada pemotor yang dipepet untuk ditanya, tapi akhirnya dibiarkan jalan lagi," jelasnya.
Dia menambahkan, setiap malam akhir pekan perbatasan Kota-Kabupaten Semarang selalu ramai oleh pemotor anak-anak muda.
Kondisi jalan yang mulus dan cukup lebar, membuat pengendara bisa memacu dengan kecepatan tinggi. Tak jarang mereka kebut-kebutan di Jalan Solo-Semarang itu sehingga membahayakan pengendara lainnya.
"Ini sengaja saya berhenti untuk melihat bingungnya mereka (gerombolan pemotor) lari dari kejaran polisi. Selain berbahaya pengendara lain, balap liar di jalan ramai seperti ini juga membahayakan mereka sendiri," kata seorang pengendara yang melaju dari Ungaran ke Semarang.
Para pemotor yang didominasi anak muda itu dikhawatirkan akan melakukan balap liar dan tak mengenakan perlengkapan keselamatan berkendara.
"Tadi ada cukup banyak motor yang berada di dekat batas kota ini. Mereka ya hanya duduk di atas kendaraannya dan ada pula yang naik motor. Lalu ada mobil patroli polisi melintas, spontan pemotor pada kalang kabut, kabur semua," ujar seorang warga, Lakso, Minggu (7/5/2017) dini hari.
Pengamatan di lokasi, mobil patroli yang semula telah melewati gerombolan pemotor akhirnya mengurangi kecepatan dan berhenti. Sementara para pemotor yang hampir semua tak mengenakan helm, bergegas kabur dan masuk ke area SPBU kawasan Taman Unyil untuk bersembunyi.
"Itu ada yang masuk ke pom bensin, tapi lebih banyak yang lari ke gang-gang sempit agar tak dikejar polisi. Soalnya mobil patroli itu akhirnya balik arah dan masuk juga ke pom bensin. Kelihatannya ada pemotor yang dipepet untuk ditanya, tapi akhirnya dibiarkan jalan lagi," jelasnya.
Dia menambahkan, setiap malam akhir pekan perbatasan Kota-Kabupaten Semarang selalu ramai oleh pemotor anak-anak muda.
Kondisi jalan yang mulus dan cukup lebar, membuat pengendara bisa memacu dengan kecepatan tinggi. Tak jarang mereka kebut-kebutan di Jalan Solo-Semarang itu sehingga membahayakan pengendara lainnya.
"Ini sengaja saya berhenti untuk melihat bingungnya mereka (gerombolan pemotor) lari dari kejaran polisi. Selain berbahaya pengendara lain, balap liar di jalan ramai seperti ini juga membahayakan mereka sendiri," kata seorang pengendara yang melaju dari Ungaran ke Semarang.
(nag)