Seorang Napi Rutan Pekanbaru Menyerahkan Diri Setelah Salat
A
A
A
PEKANBARU - Salah satu narapidana Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau yang menyerahkan diri ke pihak berwajib adalah Suci Hadi Winata (22), terpidana kasus pencurian dengan pemberatan. Dia menyerahkan diri ke Polsek Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (5/5/2017) malam.
Kapolres Kampar Edy Sumardi mengatakan, terpidana kasus pencurian dengan hukuman tiga tahun penjara ini kabur ke rumah orang tunya di Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja.
"Pukul 22.30 WIB orang tua napi Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru mengantarkannya ke kantor polisi. Kita sangat apresiasi hal ini," ucap Kapolres Kampar Edy Sumardi, Sabtu (6/5/2017).
Berdasarkan keterangan Hadi, seusai kerusuhan dalam rutan kemarin siang, dirinya ikut-ikutan kabur bersama teman-temannya. Setelah itu dia berlari sekitar 1 kilometer menuju jalan raya.
Setelah aman, dia menumpang pengendara motor yang melintas hingga beberapa kali hingga sampai ke rumah orang tuanya. Setelah beberapa jam di rumah orang tuanya, pukul 22.30 WIB, dia menyatakan ingin menyerahkan diri. Hal ini sangat didukung oleh pihak keluarga. Akhirnya, setelah salat dia diantar orang tuanya menuju Polsek Perhentian Raja.
"Saat ini sudah enam tahanan Rutan Pekanbaru diamankan di Kampar," ucap Edy.
Kapolres Kampar Edy Sumardi mengatakan, terpidana kasus pencurian dengan hukuman tiga tahun penjara ini kabur ke rumah orang tunya di Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja.
"Pukul 22.30 WIB orang tua napi Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru mengantarkannya ke kantor polisi. Kita sangat apresiasi hal ini," ucap Kapolres Kampar Edy Sumardi, Sabtu (6/5/2017).
Berdasarkan keterangan Hadi, seusai kerusuhan dalam rutan kemarin siang, dirinya ikut-ikutan kabur bersama teman-temannya. Setelah itu dia berlari sekitar 1 kilometer menuju jalan raya.
Setelah aman, dia menumpang pengendara motor yang melintas hingga beberapa kali hingga sampai ke rumah orang tuanya. Setelah beberapa jam di rumah orang tuanya, pukul 22.30 WIB, dia menyatakan ingin menyerahkan diri. Hal ini sangat didukung oleh pihak keluarga. Akhirnya, setelah salat dia diantar orang tuanya menuju Polsek Perhentian Raja.
"Saat ini sudah enam tahanan Rutan Pekanbaru diamankan di Kampar," ucap Edy.
(zik)