Kelainan Tulang Punggung, Siswi Berprestasi Ujian di Ambulans
A
A
A
BLORA - Seorang siswi berprestasi di Blora, Jawa Tengah yang menderita kelainan tulang punggung, tetap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat di ambulans. Gadis muda itu tetap semangat mengerjakan soal ujian.
Pelajar tersebut bernama Yuliani, siswa kelas IX SMP Negeri 5 Blora. Setelah menjalani operasi tulang belakang karena penyakit skoliosis yang dideritanya, Yuliani harus mengerjakan soal ujian dengan posisi tiduran. Hal itu dilakukan karena dirinya masih dalam proses penyembuhan pasca-operasi dua bulan lalu.
"Alhamdulillah bisa mengerjakan ujian dengan posisi tiduran," ujar Yuliani sambil berbaring di dalam ambulans PMI, Kamis (4/5/2017).
Yuliani dan rekan-rekannya harus mengikuti UNBK dengan menginduk ke SMK Muhammadiyah 2 Blora, karena sekolahnya belum memiliki perangkat komputer yang memadai. Dia mengikuti ujian dalam ambulans di halaman sekolah dengan ditunggui satu pengawas. Sementara teman-temannya mengerjakan UNBK di laboratorium komputer.
"Meskipun sedang sakit, Yuliani tetap semangat mengerjakan soal. Ia termasuk siswa pintar di kelasnya, karena selalu meraih peringkat pertama," kata Kepala SMPN 5 Blora Fitrotun Khasanah, ketika menunggui siswanya UNBK.
Pelajar tersebut bernama Yuliani, siswa kelas IX SMP Negeri 5 Blora. Setelah menjalani operasi tulang belakang karena penyakit skoliosis yang dideritanya, Yuliani harus mengerjakan soal ujian dengan posisi tiduran. Hal itu dilakukan karena dirinya masih dalam proses penyembuhan pasca-operasi dua bulan lalu.
"Alhamdulillah bisa mengerjakan ujian dengan posisi tiduran," ujar Yuliani sambil berbaring di dalam ambulans PMI, Kamis (4/5/2017).
Yuliani dan rekan-rekannya harus mengikuti UNBK dengan menginduk ke SMK Muhammadiyah 2 Blora, karena sekolahnya belum memiliki perangkat komputer yang memadai. Dia mengikuti ujian dalam ambulans di halaman sekolah dengan ditunggui satu pengawas. Sementara teman-temannya mengerjakan UNBK di laboratorium komputer.
"Meskipun sedang sakit, Yuliani tetap semangat mengerjakan soal. Ia termasuk siswa pintar di kelasnya, karena selalu meraih peringkat pertama," kata Kepala SMPN 5 Blora Fitrotun Khasanah, ketika menunggui siswanya UNBK.
(zik)