Kelestarian Huruf Sunda di Pangandaran Terancam Punah

Selasa, 02 Mei 2017 - 14:16 WIB
Kelestarian Huruf Sunda...
Kelestarian Huruf Sunda di Pangandaran Terancam Punah
A A A
PANGANDARAN - Keberadaan kelestarian huruf sunda atau ngalageuna di Pangandaran terancam punah, bahkan pengenalan huruf tersebut saat ini dianggap asing.

Pupuhu Yayasan Dangiang Galuh Padajaran Anton Rahanto Santang Kurnia mengatakan, kepunahan pengenalan huruf ngalageuna disebabkan oleh beberapa faktor.

"Generasi muda saat ini tidak lagi mengenal huruf ngalageuna hal ini lantaran minimnya pengenalan di dunia pendidikan karena tidak terakomodir dalam mata ajar muatan lokal," kata Anton.

Anton menambahkan, ancaman kepunahan mengenal huruf ngalageuna dirasakan di seluruh daerah Jawa Barat karena ada rantaian sejarah yang terputus, sehingga bukti fisik kebudayaan sunda hilang.

"Tanah sunda pernah mengalami sejarah menghilangnya Kerajaan Pajajaran, hal itu sebagai penyebab hilangnya bukti fisik kebudayaan sunda," tambahnya.

Dia menjelaskan, selain faktor menghilangnya bukti kebudayaan yang disebabkan hilangnya Kerajaan Pajajaran juga karena terdampak kejadian bencana alam.

"Saat masa transisi tersebut, Kerajaan Mataram mulai menguasai pulau jawa di antaranya daerah sunda. Sehingga potensi untuk memasukan hurufnya ha na ca ra ka yang merupakan huruf jawa sangat besar," paparnya.

Anton menjelaskan, Kerajaan Mataram rupanya berhasil mendoktrin warga sunda dengan meng klaim bahwa tulisan ha na ca ra ka merupakan huruf sunda, padahal huruf sunda yang sebenarnya adalah ngalageuna.

"Untuk mempopulerkan huruf sunda atau ngalageuna hendaknya pemerintah daerah mulai melakukan cara di antaranya dengan memasukan pada kurikulum mata ajar muatan lokal di SD dan SMP," jelasnya.

Selain memasukan pada mata ajar muatan lokal, Anton juga berharap disetiap plang penunjuk arah jalan terutama di daerah wisata selain menggunakan huruf latin hendaknya disertai dengan huruf ngalageuna.
(nag)
Berita Terkait
Bangun dan Revitalisasi...
Bangun dan Revitalisasi Sistem Pendidikan Seni dan Budaya lewat ODA
Art Love U Fest 2024:...
Art Love U Fest 2024: Bertemunya Seni dan Cinta di JDC
Indonesia Bertutur 2024,...
Indonesia Bertutur 2024, Upaya Perkuat Ekosistem Budaya
Napak Jagat Nusantara...
Napak Jagat Nusantara Penampil Utama dalam Gelaran Seni Budaya untuk Meriahkan Rangkaian HUT ke-79 TNI
Lestarikan Seni Tradisional,...
Lestarikan Seni Tradisional, Relawan GMC Gelar Pentas Jathilan
Tanamkan Cinta Budaya...
Tanamkan Cinta Budaya sejak Dini, SDN 22 Jakbar Gelar Pameran Karya Seni Betawi
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
3 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
3 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved