Bupati Magelang Tetapkan Status Darurat Banjir Bandang
A
A
A
MAGELANG - Bupati Magelang Zaenal Arifin menyatakan, status tanggap darurat bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Grabag. Status tanggap darurat bencana tersebut terhitung mulai 29 April hingga 4 Mei.
“Status tanggap darurat bencana ini bukan hanya untuk Kecamatan Grabag, tetapi seluruh Kabupaten Magelang. Sebab, selain banjir bandang, juga terjadi longsor di beberapa kecamatan lain,” kata Zaenal, Minggu (30/4/2017).
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan, dampak paling besar di Desa Sambungrejo karena menimbulkan korban jiwa. Sedangkan beberapa titik longsor lainnya tidak menimbulkan korban jiwa.
Dia menjelaskan, lima korban hilang ditemukan meninggal dunia yakni tiga di Dusun Sambungrejo dan dua di Dusun Nipis. Sedangkan korban hilang lainnya Marsinem (80), dan Jamilatun Mar’ah (12), keduanya warga Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, belum ditemukan. “Pada pukul 15.10 WIB, pencarian terhadap korban hilang dihentikan, kemudian akan dilanjutkan besok (hari ini) dengan fokus di Dusun Deles,” kata Edy.
Sebagaimana diketahui banjir bandang yang terjadi di Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, terjadi pada Sabtu (29/4/2017), sekitar pukul 14.30 WIB. Dalam peristiwa ini, ada lima korban meninggal dunia dan hari ini kembali ditemukan 5 korban hilang dalam kondisi meninggal dunia.
“Status tanggap darurat bencana ini bukan hanya untuk Kecamatan Grabag, tetapi seluruh Kabupaten Magelang. Sebab, selain banjir bandang, juga terjadi longsor di beberapa kecamatan lain,” kata Zaenal, Minggu (30/4/2017).
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan, dampak paling besar di Desa Sambungrejo karena menimbulkan korban jiwa. Sedangkan beberapa titik longsor lainnya tidak menimbulkan korban jiwa.
Dia menjelaskan, lima korban hilang ditemukan meninggal dunia yakni tiga di Dusun Sambungrejo dan dua di Dusun Nipis. Sedangkan korban hilang lainnya Marsinem (80), dan Jamilatun Mar’ah (12), keduanya warga Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, belum ditemukan. “Pada pukul 15.10 WIB, pencarian terhadap korban hilang dihentikan, kemudian akan dilanjutkan besok (hari ini) dengan fokus di Dusun Deles,” kata Edy.
Sebagaimana diketahui banjir bandang yang terjadi di Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, terjadi pada Sabtu (29/4/2017), sekitar pukul 14.30 WIB. Dalam peristiwa ini, ada lima korban meninggal dunia dan hari ini kembali ditemukan 5 korban hilang dalam kondisi meninggal dunia.
(wib)