Survei Membuktikan Warga Kota Bandung Bangga dan Bahagia
Survei Membuktikan Warga Kota Bandung Bangga dan Bahagia
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengunggah hasil survei terbaru yang dilakukan Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) terkait indeks kebahagiaan warga Kota Bandung.
Senin (24/4/2017), lewat akun Facebook pribadinya, pria yang akrab disapa Emil itu menulis,"Mereka bangga dan bahagia. Kamu kumaha?"
"Yang 20% an merasa kurang bahagia atau bahagia, kira2 apa ceritanya? Mangga share di sini. Survei publik oleh INSTRAT di bulan April 2017" tulis Emil.
Emil juga menyampaikan hasil survei INSTRAT tersebut, yakni 88,8% responden bangga menjadi warga Bandung dan 80,2% responden bahagia menjadi warga Bandung.
Direktur Eksekutif INSTRAT Jalu Pradhono Priambodo mengatakan, berdasarkan hasil surveinya yang melibatkan 500 responden, warga Kota Bandung kini merasa bangga dan bahagia.
Dalam survei yang dilakukan 21-24 Maret 2017 itu, pihaknya bertanya kepada responden, apakah merasa bahagia dan bangga sebagai warga Kota Bandung. Hasilnya, sebanyak 88,8% responden merasa bangga menjadi warga Kota Bandung dan 80,2% merasa bahagia menjadi warga kota yang dipimpin Ridwan Kamil ini.
Namun, Jalu tidak merinci faktor apa saja yang menyebabkan warga merasa bangga dan bahagia tersebut. Menurutnya, faktor kultural ikut berperan menyebabkan warga Kota Bandung bahagia dan bangga.
Selain itu, kondisi itu pun disebabkan oleh faktor kepuasan warga terhadap kondisi saat ini yang puas dengan kinerja Pemkot Bandung. "Sebanyak 72% responden menyatakan puas terhadap kinerja Pemkot Bandung," kata Jalu saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Jalu menegaskan, kepuasan warga Kota Bandung terhadap kinerja Pemkot Bandung ini berkolerasi positif terhadap kebahagiaan dan kebanggaan warga. "Namun kinerja bukan satu-satunya faktor kebahagiaan dan kebanggaan," katanya.
Dia menjelaskan, kepuasan warga Kota Bandung terhadap Pemkot Bandung ini berkat adanya perubahan, terutama mengenai tata kota. Kepuasan pada bidang infrastruktur ini menjadi yang paling besar, yakni 62%.
Perubahan kondisi jalan menjadi lebih bagus, trotoar yang tertata, dan kehadiran sejumlah taman menjadi penyebabnya. "Sebanyak 82% responden pun menganggap Ridwan Kamil lebih baik dibandingkan wali kota sebelumnya," pungkasnya.
Senin (24/4/2017), lewat akun Facebook pribadinya, pria yang akrab disapa Emil itu menulis,"Mereka bangga dan bahagia. Kamu kumaha?"
"Yang 20% an merasa kurang bahagia atau bahagia, kira2 apa ceritanya? Mangga share di sini. Survei publik oleh INSTRAT di bulan April 2017" tulis Emil.
Emil juga menyampaikan hasil survei INSTRAT tersebut, yakni 88,8% responden bangga menjadi warga Bandung dan 80,2% responden bahagia menjadi warga Bandung.
Direktur Eksekutif INSTRAT Jalu Pradhono Priambodo mengatakan, berdasarkan hasil surveinya yang melibatkan 500 responden, warga Kota Bandung kini merasa bangga dan bahagia.
Dalam survei yang dilakukan 21-24 Maret 2017 itu, pihaknya bertanya kepada responden, apakah merasa bahagia dan bangga sebagai warga Kota Bandung. Hasilnya, sebanyak 88,8% responden merasa bangga menjadi warga Kota Bandung dan 80,2% merasa bahagia menjadi warga kota yang dipimpin Ridwan Kamil ini.
Namun, Jalu tidak merinci faktor apa saja yang menyebabkan warga merasa bangga dan bahagia tersebut. Menurutnya, faktor kultural ikut berperan menyebabkan warga Kota Bandung bahagia dan bangga.
Selain itu, kondisi itu pun disebabkan oleh faktor kepuasan warga terhadap kondisi saat ini yang puas dengan kinerja Pemkot Bandung. "Sebanyak 72% responden menyatakan puas terhadap kinerja Pemkot Bandung," kata Jalu saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Jalu menegaskan, kepuasan warga Kota Bandung terhadap kinerja Pemkot Bandung ini berkolerasi positif terhadap kebahagiaan dan kebanggaan warga. "Namun kinerja bukan satu-satunya faktor kebahagiaan dan kebanggaan," katanya.
Dia menjelaskan, kepuasan warga Kota Bandung terhadap Pemkot Bandung ini berkat adanya perubahan, terutama mengenai tata kota. Kepuasan pada bidang infrastruktur ini menjadi yang paling besar, yakni 62%.
Perubahan kondisi jalan menjadi lebih bagus, trotoar yang tertata, dan kehadiran sejumlah taman menjadi penyebabnya. "Sebanyak 82% responden pun menganggap Ridwan Kamil lebih baik dibandingkan wali kota sebelumnya," pungkasnya.
(zik)
Explore More