Truk Muatan Kayu Sengon Masuk Jurang di Jembrana, Satu Tewas
A
A
A
BALI - Satu orang tewas diakibatkan rem blong truk berisi penuh muatan kayu sengon terguling hingga masuk jurang sedalam empat meter lebih di jalan pedesaan, Dusun Panca Seming, Desa Batuagung, Jembrana, Bali, Minggu (23/4/2017).
Truk berplat nomer DK 9373 E ini dikendarai oleh I Putu Murtama (52), asal Dusun Munduk Bayur, Jembrana, tiba-tiba terguling saat melintas di jalan menurun.
Berdasarkan data yang dihimpun, akibat kejadian tersebut, sopir mengalami luka robek pada pipi kiri. Sementara satu orang penumpang yakni, I Putu Gede Umbarayasa (27) juga dari Jembrana mengalami luka parah di sekujur badannya sehingga korban meninggal dunia dalam perjalanan di RSUD Negara.
Sedangkan penumpang lainnya, I Kadek Dwipayana (18) mengalami muntah darah, nyeri kepala, luka robek kepala kanan, lecet lutut kiri, luka pada hidung dan mata kiri dan dirawat di RSUD Negara.
Adanya peristiwa itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ketut Sukadana. Dia menjelaskan, akibat hal tersebut ada satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya masih di rawat di Rumah Sakit Negara.
"Saat ini kasusnya masih kami dalami. Apa memang benar penyebabnya karena remnya blong atau bagaimana," terangnya.
Truk berplat nomer DK 9373 E ini dikendarai oleh I Putu Murtama (52), asal Dusun Munduk Bayur, Jembrana, tiba-tiba terguling saat melintas di jalan menurun.
Berdasarkan data yang dihimpun, akibat kejadian tersebut, sopir mengalami luka robek pada pipi kiri. Sementara satu orang penumpang yakni, I Putu Gede Umbarayasa (27) juga dari Jembrana mengalami luka parah di sekujur badannya sehingga korban meninggal dunia dalam perjalanan di RSUD Negara.
Sedangkan penumpang lainnya, I Kadek Dwipayana (18) mengalami muntah darah, nyeri kepala, luka robek kepala kanan, lecet lutut kiri, luka pada hidung dan mata kiri dan dirawat di RSUD Negara.
Adanya peristiwa itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ketut Sukadana. Dia menjelaskan, akibat hal tersebut ada satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya masih di rawat di Rumah Sakit Negara.
"Saat ini kasusnya masih kami dalami. Apa memang benar penyebabnya karena remnya blong atau bagaimana," terangnya.
(kri)