Keluarga Korban Penembakan: Mereka Hendak Pergi Kondangan
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Seorang anggota keluarga korban penembakan, Purwanto (50) menuturkan, tujuh anggota keluarganya yang mengendarai Honda City bernopol BG 1488 ON hendak pergi kondangan. Namun, mereka dihujani tembakan oleh personel polisi karena menerebos razia yang digelar Polres Lubuklinggau di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa (18/4/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.
Purwanto menjelaskan, mobil tersebut dikendarai Diki (29), warga Kecamatan Blitar, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Mereka hendak kondangan menghadiri sedekahan sanak famili ke Muara Beliti (Musi Rawa). Namun, dia memperoleh kabar dari rumah sakit anggota keluarganya mengalami kecelakaan di Lubuklinggau.
"Saya dapat telepon tidak tahu kejadiannya kayak ini (ditembak). Saya tahunya kecelakaan, karena dikasih kabar kecelakaan. Surini yang meninggal ini adik dari istri saya, mereka sekeluarga ini mau kondangan ke Muara Beliti (Musi Rawa)," jelas Purwanto.
Purwanto menjelaskan, ada enam anggota keluarganya yang mengalami luka tembak. Korban tewas adalah Surini (50), setelah tubuhnya diterjang lima peluru. Peluru menerjang paha kiri, perut sebelah kiri, dan 3 peluru merobek bagian bawah payudara sebelah kanan.
Lima korban luka tembak lainnya, adalah Indra (35), tertembak di bagian tangan kiri hingga tembus; Gatot Sundari (29), luka tembak bagian pungung; Novianti (31), luka tembak lengan sebelah kanan; Genta Wicaksono, bocah berusia 3 tahun terluka di kepala di atas telinga sebelah kiri; dan Dewi Arlina (39), luka tembak di lengan sebelah kiri hingga tembus.
Sedangkan, Galih (6), yang duduk di kursi sebelah sopir tidak mengalami luka tembak, namun mengalami trauma. "Kalau kata yang selamat, katanya mereka hanya menerobos. Tidak tahu menerobos apa, apakah lampu merah atau razia belum tahu," tuturnya.
Berdasarkan keterangan saksi mata mobil Honda City yang ditumpangi tujuh orang itu dihujani tembakan oleh polisi. Warga sempat mendengar ada empat kali suara tembakan ke arah mobil tersebut. Namun, di bagian belakang mobil terdapat lima lubang bekas peluru. (Baca: Mobil Berisi Satu Keluarga Dihujani Tembakan, Satu Tewas dan Lima Kritis).
Purwanto menjelaskan, mobil tersebut dikendarai Diki (29), warga Kecamatan Blitar, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Mereka hendak kondangan menghadiri sedekahan sanak famili ke Muara Beliti (Musi Rawa). Namun, dia memperoleh kabar dari rumah sakit anggota keluarganya mengalami kecelakaan di Lubuklinggau.
"Saya dapat telepon tidak tahu kejadiannya kayak ini (ditembak). Saya tahunya kecelakaan, karena dikasih kabar kecelakaan. Surini yang meninggal ini adik dari istri saya, mereka sekeluarga ini mau kondangan ke Muara Beliti (Musi Rawa)," jelas Purwanto.
Purwanto menjelaskan, ada enam anggota keluarganya yang mengalami luka tembak. Korban tewas adalah Surini (50), setelah tubuhnya diterjang lima peluru. Peluru menerjang paha kiri, perut sebelah kiri, dan 3 peluru merobek bagian bawah payudara sebelah kanan.
Lima korban luka tembak lainnya, adalah Indra (35), tertembak di bagian tangan kiri hingga tembus; Gatot Sundari (29), luka tembak bagian pungung; Novianti (31), luka tembak lengan sebelah kanan; Genta Wicaksono, bocah berusia 3 tahun terluka di kepala di atas telinga sebelah kiri; dan Dewi Arlina (39), luka tembak di lengan sebelah kiri hingga tembus.
Sedangkan, Galih (6), yang duduk di kursi sebelah sopir tidak mengalami luka tembak, namun mengalami trauma. "Kalau kata yang selamat, katanya mereka hanya menerobos. Tidak tahu menerobos apa, apakah lampu merah atau razia belum tahu," tuturnya.
Berdasarkan keterangan saksi mata mobil Honda City yang ditumpangi tujuh orang itu dihujani tembakan oleh polisi. Warga sempat mendengar ada empat kali suara tembakan ke arah mobil tersebut. Namun, di bagian belakang mobil terdapat lima lubang bekas peluru. (Baca: Mobil Berisi Satu Keluarga Dihujani Tembakan, Satu Tewas dan Lima Kritis).
(wib)