Banjir Landa Lima Lokasi di Bukittinggi, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
A
A
A
BUKITTINGI - Banjir melanda lima lokasi di Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu 15 April 2017 malam.
Bencana itu terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut sejak Sabtu sore. “Tadi hujan lebat sejak pukul 17.00 WIB, air baru meluap sekira pukul 19.00 WIB,” ujar Petugas Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Bukittinggi, Utari, Sabtu (15/4/2017)
Lima lokasi yang terendam banjir, yakni di wilayah Masjid Darussalam Pakan Kurai dan Tarok Kecamatan Guguk Panjang, Anak Air, Kelurahan Pulau Anak Air, Kelurahan Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan Stasiun. “Saat ini petugas sedang di lapangan jadi belum ada laporan dari lapangan,” ujar Utari.
Berdasarkan data yang dihimpun, kedalaman banjir di lima lokasi itu mencapai 1 sampai 1,5 meter. Banjir juga melanda permukiman penduduk. Warga berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap barang-barang berharga.
Sebuah mobil terseret arus dan terjebak banjir di sekitar Masjid Darussalam Pakan Kurai Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah penumpang mobil tampak shock.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, mobil Avanza yang ditumpangi lima orang termasuk sopir melaju dari arah SDN 16 Tarok Dipo menuju Jalan Gurun Tanjung untuk selanjutnya keluar di Jalan Prof Hamka, Gurun Panjang.
Saat melintas di depan Masjid Darussalam, hanya beberapa puluh meter sebelum sampai di Jalan Prof Hamka, mobil itu berhenti sebentar karena melihat banjir. Warga sudah memberikan peringatan namun sopir tak mendengar teriakan warga dan terus melaju. Alhasil, mobil pun terbawa arus.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittingi, Tim Search and Rescue (SAR) dan Palang Merah Indonesia (PMI) serta aparat kepolisian sedang mengevakuasi korban banjir. Sampai berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Bencana itu terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut sejak Sabtu sore. “Tadi hujan lebat sejak pukul 17.00 WIB, air baru meluap sekira pukul 19.00 WIB,” ujar Petugas Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Bukittinggi, Utari, Sabtu (15/4/2017)
Lima lokasi yang terendam banjir, yakni di wilayah Masjid Darussalam Pakan Kurai dan Tarok Kecamatan Guguk Panjang, Anak Air, Kelurahan Pulau Anak Air, Kelurahan Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan Stasiun. “Saat ini petugas sedang di lapangan jadi belum ada laporan dari lapangan,” ujar Utari.
Berdasarkan data yang dihimpun, kedalaman banjir di lima lokasi itu mencapai 1 sampai 1,5 meter. Banjir juga melanda permukiman penduduk. Warga berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap barang-barang berharga.
Sebuah mobil terseret arus dan terjebak banjir di sekitar Masjid Darussalam Pakan Kurai Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah penumpang mobil tampak shock.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, mobil Avanza yang ditumpangi lima orang termasuk sopir melaju dari arah SDN 16 Tarok Dipo menuju Jalan Gurun Tanjung untuk selanjutnya keluar di Jalan Prof Hamka, Gurun Panjang.
Saat melintas di depan Masjid Darussalam, hanya beberapa puluh meter sebelum sampai di Jalan Prof Hamka, mobil itu berhenti sebentar karena melihat banjir. Warga sudah memberikan peringatan namun sopir tak mendengar teriakan warga dan terus melaju. Alhasil, mobil pun terbawa arus.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittingi, Tim Search and Rescue (SAR) dan Palang Merah Indonesia (PMI) serta aparat kepolisian sedang mengevakuasi korban banjir. Sampai berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
(dam)