Bus Tabrak Rumah, Sopir Meninggal karena Terjepit
A
A
A
PATI - Sebuah Bus bernomor polisi K-1489-CM menabrak rumah di tepi jalan Pati-Tayu KM. 1, turut Desa Tambahmulyo, Kecamatan Kota, Pati. Dalam kecelakaan itu sopir bus meninggal dunia di tempat kejadian karena tubuhnya tergencet badan bus yang ringsek.
Korban meninggal adalah Ahmad Zaenun (47), warga Desa Tambahmulyo Rt 1 / 3, Kecamatan Jakenan, Pati. Korban meninggal akibat luka robek pada leher. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSI Muhammadiyah Pati.
Sementara penghuni rumah, Lukman Santoso (21) selamat dari peristiwa tersebut. Dia hanya mengalami luka ringan serta trauma. Sekarang Lukman menjalani perawatan di RSU Suwondo Pati.
Beni Dewa, salah seorang warga setempat mengungkapkan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul tiga dini hari. Saat kejadian, bus berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi bus tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya kemudian oleng ke kanan dan menabrak sebuah rumah. Kondisi hujan lebat diduga menjadi penyebab kecelakaan, karena jalan licin serta pandangan pengemudi yang terbatas.
"Sopir sempat berupaya mengerem, soalnya ada bekas ban dan suara bus ngerem. Mungkin karena jalan licin usai hujan, jadi sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan," ucap Beni, Pati, Jawa Tengah, Jumat (14/4/2017).
Warga sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi korban meninggal, akibat terjepit badan bus. Butuh waktu hingga dua jam lebih untuk mengelurkan sopir dari dalam bus. (Baca: Bus Tabrak Pembatas Jalan dan Terguling, Satu Penumpang Tewas)
"Sopirnya kejepit di kemudi. Jadi warga pakai cara manual dengan besi dan kayu untuk mencongkel badan bus yang ringsek dan menjepit korban," katanya.
Usai dievakuasi, korban kemudian di bawa ke RSI Muhammadiyah. Sementara bangkai bus yang rusak, diderek ke kantor Laka Lantas Polres Pati.
Korban meninggal adalah Ahmad Zaenun (47), warga Desa Tambahmulyo Rt 1 / 3, Kecamatan Jakenan, Pati. Korban meninggal akibat luka robek pada leher. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSI Muhammadiyah Pati.
Sementara penghuni rumah, Lukman Santoso (21) selamat dari peristiwa tersebut. Dia hanya mengalami luka ringan serta trauma. Sekarang Lukman menjalani perawatan di RSU Suwondo Pati.
Beni Dewa, salah seorang warga setempat mengungkapkan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul tiga dini hari. Saat kejadian, bus berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi bus tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya kemudian oleng ke kanan dan menabrak sebuah rumah. Kondisi hujan lebat diduga menjadi penyebab kecelakaan, karena jalan licin serta pandangan pengemudi yang terbatas.
"Sopir sempat berupaya mengerem, soalnya ada bekas ban dan suara bus ngerem. Mungkin karena jalan licin usai hujan, jadi sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan," ucap Beni, Pati, Jawa Tengah, Jumat (14/4/2017).
Warga sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi korban meninggal, akibat terjepit badan bus. Butuh waktu hingga dua jam lebih untuk mengelurkan sopir dari dalam bus. (Baca: Bus Tabrak Pembatas Jalan dan Terguling, Satu Penumpang Tewas)
"Sopirnya kejepit di kemudi. Jadi warga pakai cara manual dengan besi dan kayu untuk mencongkel badan bus yang ringsek dan menjepit korban," katanya.
Usai dievakuasi, korban kemudian di bawa ke RSI Muhammadiyah. Sementara bangkai bus yang rusak, diderek ke kantor Laka Lantas Polres Pati.
(kur)