Adu Tembak dengan Polisi, Residivis Ditemukan Tewas di Rumah Tetangga

Kamis, 13 April 2017 - 21:03 WIB
Adu Tembak dengan Polisi,...
Adu Tembak dengan Polisi, Residivis Ditemukan Tewas di Rumah Tetangga
A A A
PALEMBANG - Gustrialdo alias Gusti (25) residivis kasus curas dan curat yang tinggal di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, ditemukan tewas di bawah kolong salah satu rumah tetangganya.

Sebelum ditemukan tewas, Gusti sempat melakukan adu tembak dengan petugas kepolisian yang akan menangkapnya. Diketahui mayat Gusti ditemukan sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Gusti tewas setelah terkena tembakan di pinggangnya sebelah kiri. Selain itu, dari tangannya juga berhasil ditemukan satu pucuk senpira jenis revolver, satu butir peluru, tiga butir selongsong dan tiga buah kunci leter T.

Direskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Prasetijo Utomo, menjelaskan, Gusti merupakan target operasi (TO) atau persisnya sejak 2014 dalam perkara Curat dan Curas di sekitar lokasi penangkapan.

"Saat hendak ditangkap, tersangka Gusti malah langsung melakukan perlawanan dengan menembak ke arah petugas sebanyak tiga kali. Karena hal tersebut, baku tembak antara petugas dan tersangka Gusti pun akhirnya tak terhindarkan," jelasnya, saat ditemui Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel.

Setelah baku tembak tersebut, dikatakan Prasetijo, tersangka Gusti pun langsung melarikan diri hingga menghilang. Karena hal tersebut, pihaknya pun akhirnya langsung melakukan pencarian hingga berhasil ditemukan sudah dalam keadaan tewas di bawah salah satu rumah warga di sekitar lokasi.

"Jarak antara Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan ditemukannya tersangka Gusti tersebut kurang lebih sekitar 200 meter. Dan saat ditemukan, dari tangan tersangka Gusti berhasil ditemukan satu pucuk senpira jenis revolver, satu butir peluru, tiga butir selongsong dan tiga buah kunci leter T," timpalnya.

Setelah menemukan tersangka Gusti, dikatakan Prasetijo, pihaknya pun langsung melakukan evakuasi dengan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Namun, saat dibawa dengan menggunakan mobil petugas, keluarga tersangka Gusti pun sempat melakukan penghadangan di jalan dengan menggunakan kendaraan roda dua.

"Keluarganya juga sempat melempar mobil petugas dan akibat kejadian tersebut, seorang anggota kita yakni Iptu Najamudin mengalami luka di bagian tangannya akibat terkena lemparan dari keluarga tersangka Gusti ini," ungkapnya.

Masih dikatakan Prasetijo, diketahui tersangka Gusti merupakan spesialis pelaku Curat dan Curas yang banyak beraksi di kawasan Gandus Palembang dan Banyuasin. Setidaknya, terdapat sebanyak 20 LP (Laporan Polisi) terhadap tersangka Gusti.

Sementara itu, ibu tersangka Gusti, Nurlina, mengatakan, pihaknya meminta kepada pihak Kepolisian agar jenazah anaknya tersebut segera untuk dibawa pulang. "Dia sudah meninggal jadi mau segera kami bawa pulang," katanya.
(sms)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4942 seconds (0.1#10.24)