Tentara Bantu Petani Pangandaran Tanam Padi Serentak
Tentara Bantu Petani Pangandaran Tanam Padi Serentak
A
A
A
Beberapa anggota TNI Angkatan Darat dari Kesatuan Koramil 1320 Pangandaran ikut menanami padi serentak bersama petani di blok pesawahan Desa Purbahayu, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran seluas 23 hektar.
Wakil Komandan Koramil 1320 Pangandaran Kapten Arh Darmin mengatakan, pelaksanaan tanam padi serentak tersebut merupakan keikutsertaan pendampingan saat tanam padi secara serentak.
"Kita ikut membantu pendampingan tanam padi bersama petani di Desa Purbahayu," Darmin.
Darmin menambahkan, upaya tanam padi serentak tersebut bertujuan untuk percepatan tanam, karena daerah pesawahan di Desa Purbahayu dan sekitarnya merupakan daerah rawan banjir.
"Kami menerjunkan sebanyak 10 anggota Koramil ditambah dengan petugas BP3 Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran untuk meningkatkan ketahanan pangan," tambahnya.
Menurut Darmin, banjir diareal pesawahan di Desa Purbahayu, Desa Pananjung dan Babakan tersebut disebabkan dari adanya pendangkalan dan penyempitan sungai Cikidang sehingga akan terjadi banjir ketika ada banjir kiriman dan pasang air laut.
"Untuk menanggulangi banjir di lokasi tersebut jalan satu-satunya harus ada normalisasi sungai Cikidang," papar Darmin.
Sementara untuk rencana normalisasi sungai Cikidang, Pemerintah Daerah sudah mewacanakan pelaksanaannya di anggaran 2018 nanti sekaligus perbaikan beberapa klep di pintu air.
Wakil Komandan Koramil 1320 Pangandaran Kapten Arh Darmin mengatakan, pelaksanaan tanam padi serentak tersebut merupakan keikutsertaan pendampingan saat tanam padi secara serentak.
"Kita ikut membantu pendampingan tanam padi bersama petani di Desa Purbahayu," Darmin.
Darmin menambahkan, upaya tanam padi serentak tersebut bertujuan untuk percepatan tanam, karena daerah pesawahan di Desa Purbahayu dan sekitarnya merupakan daerah rawan banjir.
"Kami menerjunkan sebanyak 10 anggota Koramil ditambah dengan petugas BP3 Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran untuk meningkatkan ketahanan pangan," tambahnya.
Menurut Darmin, banjir diareal pesawahan di Desa Purbahayu, Desa Pananjung dan Babakan tersebut disebabkan dari adanya pendangkalan dan penyempitan sungai Cikidang sehingga akan terjadi banjir ketika ada banjir kiriman dan pasang air laut.
"Untuk menanggulangi banjir di lokasi tersebut jalan satu-satunya harus ada normalisasi sungai Cikidang," papar Darmin.
Sementara untuk rencana normalisasi sungai Cikidang, Pemerintah Daerah sudah mewacanakan pelaksanaannya di anggaran 2018 nanti sekaligus perbaikan beberapa klep di pintu air.
(nag)
Explore More