Banjir Bandang Hantam Aceh Tenggara
A
A
A
KUTACANE - Banjir bandang menghantam sejumlah desa di Kecamatan Lawe Sigala, Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa 11 April 2017 sore. Banjir melumpuhkan jalur transportasi di lintasan jalan nasional yang menghubungkan Aceh Tenggara dan Sumatera Utara.
Banjir juga menghancurkan ratusan rumah penduduk di empat desa, meliputi Desa Lawe Tua, Batu Dua Ratus, Lau Kesumpat, dan Kayu Mblin. Banjir juga membawa material lumpur dan gelondongan kayu sehingga membuat panik warga.
Seorang warga Batu Dua Ratus, Kasim mengatakan, banjir yang membawa lumpur serta gelondongan kayu dan batu berasal dari hutan Leuser. Warga langsung lari menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi dan tidak sempat menyelamatkan harta benda. “Kami berlari menyelamatkan diri, tidak ada harta benda yang sempat kami bawa,” ucapnya.
Sementara itu, Tim Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Basarnas, polisi, dan pihak terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang masih berada di kawasan rawan bencana.
Banjir juga menghancurkan ratusan rumah penduduk di empat desa, meliputi Desa Lawe Tua, Batu Dua Ratus, Lau Kesumpat, dan Kayu Mblin. Banjir juga membawa material lumpur dan gelondongan kayu sehingga membuat panik warga.
Seorang warga Batu Dua Ratus, Kasim mengatakan, banjir yang membawa lumpur serta gelondongan kayu dan batu berasal dari hutan Leuser. Warga langsung lari menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi dan tidak sempat menyelamatkan harta benda. “Kami berlari menyelamatkan diri, tidak ada harta benda yang sempat kami bawa,” ucapnya.
Sementara itu, Tim Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Basarnas, polisi, dan pihak terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang masih berada di kawasan rawan bencana.
(wib)