289 Siswa SMA Negeri 2 Indramayu Menumpang UNBK ke Sekolah Lain
A
A
A
INDRAMAYU - Sebanyak 289 siswa SMA Negeri 2 Indramayu terpaksa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 2 Indramayu, Senin (10/4/2017). Ratusan siswa terpaksa ujian di sekolah lain karena keterbatasan komputer yang dimiliki sekolah.
Selain itu, pihak sekolah tidak memiliki anggaran untuk pembelian komputer dan belum adanya jaringan internet fiber optik yang disediakan oleh PT Telkom. Untuk pengadaan satu unit komputer piranti ujian nasional tersebut, minimal dibutuhkan dana sekitar Rp5 juta.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Indramayu Asama Suwaidi mengakui, seluruh siswanya terpaksa mengikuti ujian di sekolah lain, karena fasilitas komputer yang dimiliki terbatas. Para siswa terpaksa menempuh jarak lebih jauh sekitar 3 kilometer dari sekolah asal.
“Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu menargetkan pelaksanaan ujian nasional tahun ini semua harus 100% berbasis komputer. Saya harap pemerintah daerah tahun depan bisa memfasilitasi komputer untuk melaksanakan UNBK tahun 2018,” katanya.
Selain itu, pihak sekolah tidak memiliki anggaran untuk pembelian komputer dan belum adanya jaringan internet fiber optik yang disediakan oleh PT Telkom. Untuk pengadaan satu unit komputer piranti ujian nasional tersebut, minimal dibutuhkan dana sekitar Rp5 juta.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Indramayu Asama Suwaidi mengakui, seluruh siswanya terpaksa mengikuti ujian di sekolah lain, karena fasilitas komputer yang dimiliki terbatas. Para siswa terpaksa menempuh jarak lebih jauh sekitar 3 kilometer dari sekolah asal.
“Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu menargetkan pelaksanaan ujian nasional tahun ini semua harus 100% berbasis komputer. Saya harap pemerintah daerah tahun depan bisa memfasilitasi komputer untuk melaksanakan UNBK tahun 2018,” katanya.
(wib)