Loncat dari Lantai Tiga, Pemandu Karaoke Cantik Tewas Mengenaskan
A
A
A
MERANGIN - Seorang wanita pemandu karaoke ditemukan tewas, usai loncat dari gedung lantai tiga, tempat dia bekerja di Kawasan Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi. Informasi yang didapat, wanita tersebut bernama Wulan Sri Rahayu (23) warga asal Bandung Jawa Barat.
Korban (Wulan) diketahui baru bekerja satu minggu sebagai pemandu karaoke, dan suaminya diketahui bernama Imat Rahimat (30) juga bekerja di tempat karaoke sebagai Office Boy.
Kejadian ini bermula ketika, korban sedang mengobrol bersama temannya yakni Susan di lantai bawah tempat karaoke, tiba-tiba suami korban menelepon, dan meminta untuk diobati karena masuk angin.
Setelah diobati korban, suaminya pun turun ke lantai dua untuk bekerja, namun secara tiba-tiba terdengar suara keras jatuh dari lantai tiga, ke lantai dasar.
Ketika dilihat, ternyata korban sudah bersimbah darah, kemudian korban pun dilarikan ke RSUD Kol Abundjani Bangko. Namun belum sampai di RSUD, korban telah menghembuskan nafas terakhir.
Seorang saksi, Susan (27), yang dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, kalau sebelum jatuh dari lantai tiga, korban sempat mengobrol dengannya.
“Saya sempat ngobrol dengan Wulan, tetapi tak beberapa lama kemudian, saya mendengar teriakan dari suami Wulan, dan melihat Wulan telah jatuh dari lantai tiga,” katanya.
Kasat Reskrim AKP Alhajad yang dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut, dan menyebutkan kalau untuk sementara, korban diduga bunuh diri. “Benar, sekarang kami masih memeriksa para saksi, dan kami perkirakan ini bunuh diri,” ungkap Kasat Reskrim.
Korban (Wulan) diketahui baru bekerja satu minggu sebagai pemandu karaoke, dan suaminya diketahui bernama Imat Rahimat (30) juga bekerja di tempat karaoke sebagai Office Boy.
Kejadian ini bermula ketika, korban sedang mengobrol bersama temannya yakni Susan di lantai bawah tempat karaoke, tiba-tiba suami korban menelepon, dan meminta untuk diobati karena masuk angin.
Setelah diobati korban, suaminya pun turun ke lantai dua untuk bekerja, namun secara tiba-tiba terdengar suara keras jatuh dari lantai tiga, ke lantai dasar.
Ketika dilihat, ternyata korban sudah bersimbah darah, kemudian korban pun dilarikan ke RSUD Kol Abundjani Bangko. Namun belum sampai di RSUD, korban telah menghembuskan nafas terakhir.
Seorang saksi, Susan (27), yang dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, kalau sebelum jatuh dari lantai tiga, korban sempat mengobrol dengannya.
“Saya sempat ngobrol dengan Wulan, tetapi tak beberapa lama kemudian, saya mendengar teriakan dari suami Wulan, dan melihat Wulan telah jatuh dari lantai tiga,” katanya.
Kasat Reskrim AKP Alhajad yang dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut, dan menyebutkan kalau untuk sementara, korban diduga bunuh diri. “Benar, sekarang kami masih memeriksa para saksi, dan kami perkirakan ini bunuh diri,” ungkap Kasat Reskrim.
(sms)