Jelang Penetapan Pemenang Pilkada, Kantor KPU Banten Dijaga Ketat
A
A
A
SERANG - Pelaksanaan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih pada Pilkada Banten 2017 yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten Jalan Raya Syekh Nawawi, Lungkungan Banjarasri, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang dijaga ketat ratusan personel kepolisian.
"Secara keseluruhan kita kerahkan sebanyak 634 personel yang disebar di beberapa titik termasuk di kantor KPU yang menjadi titik utama," kata Kapolres Serang Kota, AKPB Komarudin, Rabu (5/4/2017).
Dia menjelaskan, pengamanan dibagi menjadi tiga ring, yakni ring pertama di lokasi rapat pleno, pintu masuk, dan ring ketiga yakni akses menuju Kantor KPU Banten.
"Pengamanan proses tahapan penetapan pemenang agar berjalan lancar, aman tanpa adanya kendala apapun.Serta mengantispasi kemungkinan adanya aksi masa, termasuk kemacetan," ujarnya.
Selain personel, pihaknya juga menyiapkan kendaraan taktis seperti AWC, Barakuda, water canon, motor patroli yang disiapkan di depan lokasi rapat pleno.
Selain itu, pengamanan juga dibantu oleh satu kompi anggota TNI. “Kita periksa semua undangan yang masuk. Yang tidak memiliki ID card tidak bisa masuk ke dalam. Itu sudah prosedur. Di bagian dalam kita juga periksa undangan dengan metal detektor,” jelasnya.
Para undangan yang masuk dilarang menggunakan senjata tajam, senjata api dan korek api. Masing-masing kubu hanya 10 orang yang akan diizinkan masuk.
Pihaknya juga menghimbau kepada para pendukung, simpatisan dari pasangan calon yang menang agar jangan terlalu bereforia dan dapat menimbulkan potensi konflik.
Pantauan di kantor KPU Banten, gubernur terpilih Wahidin Halim dan pasangannya Andika Hazrumy sudah tiba dilokasi pleno. Sedangkan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif hingga pukul 14.00 WIB belum hadir.
"Secara keseluruhan kita kerahkan sebanyak 634 personel yang disebar di beberapa titik termasuk di kantor KPU yang menjadi titik utama," kata Kapolres Serang Kota, AKPB Komarudin, Rabu (5/4/2017).
Dia menjelaskan, pengamanan dibagi menjadi tiga ring, yakni ring pertama di lokasi rapat pleno, pintu masuk, dan ring ketiga yakni akses menuju Kantor KPU Banten.
"Pengamanan proses tahapan penetapan pemenang agar berjalan lancar, aman tanpa adanya kendala apapun.Serta mengantispasi kemungkinan adanya aksi masa, termasuk kemacetan," ujarnya.
Selain personel, pihaknya juga menyiapkan kendaraan taktis seperti AWC, Barakuda, water canon, motor patroli yang disiapkan di depan lokasi rapat pleno.
Selain itu, pengamanan juga dibantu oleh satu kompi anggota TNI. “Kita periksa semua undangan yang masuk. Yang tidak memiliki ID card tidak bisa masuk ke dalam. Itu sudah prosedur. Di bagian dalam kita juga periksa undangan dengan metal detektor,” jelasnya.
Para undangan yang masuk dilarang menggunakan senjata tajam, senjata api dan korek api. Masing-masing kubu hanya 10 orang yang akan diizinkan masuk.
Pihaknya juga menghimbau kepada para pendukung, simpatisan dari pasangan calon yang menang agar jangan terlalu bereforia dan dapat menimbulkan potensi konflik.
Pantauan di kantor KPU Banten, gubernur terpilih Wahidin Halim dan pasangannya Andika Hazrumy sudah tiba dilokasi pleno. Sedangkan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif hingga pukul 14.00 WIB belum hadir.
(sms)