Niat Lihat Cucu di Jakarta, Mobil Amri Masuk Jurang
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Mobil Toyota Avanza nopol B 1582 WFS dikendarai Amri Nizar (51), warga Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (2/4/2017) pagi sekitar pukul 04.00 WIB terjun ke jurang yang tingginya sekitar lima meter di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Urata I.
Informasi di lapangan, mobil naas ini datang dari arah Kota Padang Provinsi Sumatera Barat hendak ke Jakarta, dikendarai Amri bersama anak dan istrinya.
Mobil tersebut pertama dikendarai oleh anak laki-lakinya dari Padang sampai ke Desa Muara Rupit Kabupaten Muratara, kemudian sopir digantikan Amri.
Diduga karena sopir mengantuk karena perjalanan jauh, saat di TKP mobil yang dikendarai Amri oleng lalu mauk ke dalam jurang sedalam lima meter.
Beruntung kecelakaan tunggal ini tidak menelan korban jiwa, Amri dan anak istrinya tidak mengalami luka-luka hanya saja ketiga korban mengalami syok dan trauma. "Kami mau ke Jakarta melihat cucu, pas di TKP mobil oleng dan masuk jurang, mungkin karena saya ngantuk," ujar Amri.
Dia mengaku tidak menyadari kalau mobil yang dikendarainya masuk ke dalam jurang, sebab kejadian itu sangat cepat. "Istri saya tidur, anak saya juga tidur, saya enggak sadar, tiba-tiba mobil sudah dalam jurang sini," tuturnya.
Sedangkan, Muji salah satu saksi mata menerangkan saat kejadian dirinya langsung berteriak meminta bantuan warga lainnya, untuk menolong korban di dalam jurang.
"Saya sedang nambal ban saat kejadian itu, jadi saya langsung lari nolong mereka, alhamdulillah mereka bertiga selamat semua, hanya mobilnya saja ringsek," terangnya.
Terpisah, Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga melalui Kasat Lantas AKP Sukiman saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut, dan menerangkan kecelakaan tersebut diduga karena sopirnya mengantuk.
Informasi di lapangan, mobil naas ini datang dari arah Kota Padang Provinsi Sumatera Barat hendak ke Jakarta, dikendarai Amri bersama anak dan istrinya.
Mobil tersebut pertama dikendarai oleh anak laki-lakinya dari Padang sampai ke Desa Muara Rupit Kabupaten Muratara, kemudian sopir digantikan Amri.
Diduga karena sopir mengantuk karena perjalanan jauh, saat di TKP mobil yang dikendarai Amri oleng lalu mauk ke dalam jurang sedalam lima meter.
Beruntung kecelakaan tunggal ini tidak menelan korban jiwa, Amri dan anak istrinya tidak mengalami luka-luka hanya saja ketiga korban mengalami syok dan trauma. "Kami mau ke Jakarta melihat cucu, pas di TKP mobil oleng dan masuk jurang, mungkin karena saya ngantuk," ujar Amri.
Dia mengaku tidak menyadari kalau mobil yang dikendarainya masuk ke dalam jurang, sebab kejadian itu sangat cepat. "Istri saya tidur, anak saya juga tidur, saya enggak sadar, tiba-tiba mobil sudah dalam jurang sini," tuturnya.
Sedangkan, Muji salah satu saksi mata menerangkan saat kejadian dirinya langsung berteriak meminta bantuan warga lainnya, untuk menolong korban di dalam jurang.
"Saya sedang nambal ban saat kejadian itu, jadi saya langsung lari nolong mereka, alhamdulillah mereka bertiga selamat semua, hanya mobilnya saja ringsek," terangnya.
Terpisah, Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga melalui Kasat Lantas AKP Sukiman saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut, dan menerangkan kecelakaan tersebut diduga karena sopirnya mengantuk.
(kri)