Perahu Nelayan Dihantam Ombak saat Cari Lobster, Empat Tewas Satu Hilang
A
A
A
KUPANG - Lima orang nelayan yang sedang mencari lobster menggunakan kapal motor di perairan Flores, NTT dikabarkan hilang setelah kapal yang mereka gunakan diterpa ombak ganas.
Kepala SAR NTT I Gede Ardana menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pencarian terhadap para korban dan baru ditemukan empat orang, namun dalam keadaan tewas. Sedangkan seorang diantaranya masih dalam pencarian.
Empat nelayan yang meninggal dunia itu diantaranya, Herman, Arsal Agus dan Alex. Sedangkan yang belum ditemukan adalah Alfan semuanya berasal dari Dusun Bajo, Desa Labumapin, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, NTB.
"Kalau pencarian dari tanggal 22 maret 2017 sampai saat ini dari 5 orang tenggelam sudah ditemukan 4 orang dalam keadaan meninggal dan sisa 1 orang masih dalam pencarian," ujar Gede Ardana Jumat malam, 24/03/2017.
Dia mengatakan, pencarian yang dilakukan terhadap satu korban yang masih hilang adalah di sekitar perairan sepanjang pantai Oa, Kecamatan Wulanggitang sampai pesisir pantai Pulau Solor Kabupaten Flores Timur.
"Proses pencarian melibatkan Tim SAR gabungan Basarnas, Lanal Maumere, Polsek wulanggitang, Koramil, Pemdes pantai Oa, keluarga korban," pungkasnya.
Kepala SAR NTT I Gede Ardana menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pencarian terhadap para korban dan baru ditemukan empat orang, namun dalam keadaan tewas. Sedangkan seorang diantaranya masih dalam pencarian.
Empat nelayan yang meninggal dunia itu diantaranya, Herman, Arsal Agus dan Alex. Sedangkan yang belum ditemukan adalah Alfan semuanya berasal dari Dusun Bajo, Desa Labumapin, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, NTB.
"Kalau pencarian dari tanggal 22 maret 2017 sampai saat ini dari 5 orang tenggelam sudah ditemukan 4 orang dalam keadaan meninggal dan sisa 1 orang masih dalam pencarian," ujar Gede Ardana Jumat malam, 24/03/2017.
Dia mengatakan, pencarian yang dilakukan terhadap satu korban yang masih hilang adalah di sekitar perairan sepanjang pantai Oa, Kecamatan Wulanggitang sampai pesisir pantai Pulau Solor Kabupaten Flores Timur.
"Proses pencarian melibatkan Tim SAR gabungan Basarnas, Lanal Maumere, Polsek wulanggitang, Koramil, Pemdes pantai Oa, keluarga korban," pungkasnya.
(nag)